JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, M.Si secara resmi membuka pelatihan kamera video jurnalistik tahun 2017. Pelatihan ini di bertempat Aula Puspen TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2017).
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran kameramen dan fotografer di satuan penerangan jajaran TNI sangat penting dalam menyajikan berita. Baik berupa tulisan, gambar maupun audiovisual untuk konsumsi publik.
“Saat ini kualitas yang dihasilkan Kameramen dan Fotografer personel satuan penerangan jajaran TNI, baik yang berupa gambar, video maupun penulisan perlu ditingkatkan,” ucapnya.
Baca Juga :
Dia mentakan, pada umumnya personel yang diangkat dalam jabatan satuan penerangan jajaran TNI hanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Namun belum sesuai dengan standar kompetensi berdasarkan jenjang pendidikan, kursus serta pelatihan bidang penerangan.
Lanjutnya, dalam menghadapi tuntutan tugas yang terus berkembang, dihadapkan pada keterbatasan personel baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Sehingga dengan keterbatasan yang dimiliki, satuan jajaran penerangan TNI harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kompetensi bidang penerangan.
“Melalui pelatihan ini, para peserta akan di didik untuk menjadi seorang kameramen yang andal, baik pengetahuan teknik, pengambilan gambar maupun pengoperasionalan berbagai jenis peralatan kamera video agar menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi dan bernilai jurnalistik,” kata Mayjen TNI Wuryanto.
Mengakhiri amanatnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengharapkan kepada para peserta pelatihan kamera video jurnalistik, agar mengikuti teori maupun praktek yang disampaikan oleh instruktur. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta satuan penerangan jajaran TNI, yang akan berlangsung mulai tanggal 1-29 Nopember 2017.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi, sehingga dapat menjadi bekal ilmu di satuan penerangan masing-masing,” pungkasnya. (*)
Komentar