MAKASSAR– Entah apa yang ada dipikiran seorang pemuda berinisial MR di Makassar. Pria 20 tahun itu terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran membuat pengaduan tindak kejahatan palsu.
Pria asal Kecamatan Manggala, Makassar itu nekat membuat laporan polisi palsu demi menghindari tunggakan cicilan kredit kendaraannya.
Alhasil, MR pun kini diamankan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala di lokasi persembunyiannya di wilayah Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Minggu (31/10/2021) kemarin.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriyadi Idrus mengatakan, bahwa MR mengadukan ke kantor polisi jika telah menjadi korban pencurian dengan kekerasaan atau begal di depan Kampus STIBA, Jalan Inspeksi PAM pada Selasa 15 Juni 2021, sekira pukul 23.00 WITA lalu.
“Awalnya yang bersangkutan ini melapor ke Polsek kalau dia telah dibegal saat berkendara dengan temannya. Dalam laporannya itu ada 4 orang pelaku yang menodongnya dengan senjata tajam dan mengambil motor dan handphonenya dan kerugiannya ditaksir mencapai Rp23,6 Juta,” ungkap Edhy sapaan akrab Kompol Supriyadi Idrus kepada wartawan, Senin (01/11/21).
Dia menerangkan, bahwa pihaknya langsung menerima laporan itu dan melakukan proses penyelidikan terhadap kasus yang menimpa MR. Namun belakangan petugas kemudian menaruh curiga dan menganggap ganjil. Sebab, pihak petugas tidak menemukan bukti terkait aksi pembegalan yang dialami MR.
“Kasus ini terungkap setelah petugas melakukan kroscek di kantor pembiayaan. Polisi juga mengumpulkan informasi dan pelacakan ponsel yang dilaporkan dicuri,” ujar Edhy
“Ternyata dia (MR) ini membuat laporan polisi palsu untuk menghindari tagihan pembiayaan. Pelaku memberikan alasan bahwa telah dibegal di depan kampus STIBA,” imbuhnya.
Atas perbuatannya, kini MR pun harus meringkuk dibalik jeruji besi Mapolsek Manggala guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Selain itu, Petugas turut mengamankan sepeda motor merek Yamaha Fino DD 6854 YS, motor yang dilaporkan dicuri oleh orang tak dikenal.
Sementara rekannya inisial SH yang namanya dicatut dalam kronologis laporan pengaduan itu sedang diburu pihak kepolisian.
Komentar