Logo Lintasterkini

Soal Semen Rembang, PDIP : Investasinya Besar untuk Kesejahteraan, Jangan Digagalkan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 01 Desember 2016 19:12

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno.

JAKARTA – Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menyebutkan, tidak ada investasi yang dikucurkan untuk proses industri dan pembangunan bertujuan menyulitkan kehidupan masyarakat. Apalagi industri dan pembangunan tersebut merupakan milik negara.

Hal itu dikatakan Hendrawan menanggapi polemik keberadaan pabrik Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang), Jawa Tengah. Menurut Hendrawan di Jakarta, Kamis (1/12/2016) investasi patut dijadikan pedoman memutuskan kelangsungan pabrik Semen Rembang.

“Disana itu (pabrik Semen Rembang) jumlah investasi yang ada kan amat besar, mencapai Rp4,9 triliun. Nah itu jadi pertimbangan untuk kelanjutannya. Jangan digagalkan. Kelanjutannya harus baik-baik, masalahnya juga diselesaikan,” sarannya.

Dia menyampaikan, semua investasi industri dan pembangunan pasti mengarah guna perbaikan taraf ekonomi masyarakat. Termasuk pada pabrik Semen Rembang. Tinggal bagaimana cara pengelolaan investasi yang baik pada pabrik semen tersebut.

Terkait pabrik Semen Rembang yang menuai masalah, dia menganggap semua bisa saja dicarikan jalan keluarnya yang menguntungkan kedua pihak berperkara, antara Semen Rembang dan kelompok penolak. Masalah seperti dialami Semen Rembang ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga persoalan yang banyak terjadi di tingkat internasional untuk pabrik semen.

Menyikapi kondisi seperti itu, ucap Hendrawan, diperlukan titik temu sebagai solusi yang berkaitan dengan semua aspek. Mulai dari kepentingan ekonomi nasional, ekologi hingga sosiogis masyarakat.

“Makanya ketiga hal tadi harus diupayakan langkah yang baik penyelesaiannya,” ujar Hendrawan, yang juga anggota Komisi XI DPR RI.

Dia juga mengungkapkan bahwa PDIP dipastikan mendukung dan menjaga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal sikapnya terhadap keberadaan Semen Rembang di daerahnya. PDIP hingga kini, diakui politisi ini, telah berkomunikasi dengan Ganjar mengenai Semen Rembang.

Masalah bermula ketika Mahkamah Agung pada 5 Oktober lalu mengabulkan gugatan izin lingkungan yang diajukan sekelompok orang terhadap pabrik Semen Rembang. Sebelumnya pada persidangan di PTUN Semarang dan PTUN Surabaya, majelis hakim menolak gugatan tersebut.

Kini kabarnya, pabrik Semen Rembang telah merampungkan proses pembangunan mencapai 97 persen dan diharapkan tahun depan bisa beroperasi. Pabrik Semen Rembang mampu berproduksi sebanyak 3 juta ton setiap tahunnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...