Logo Lintasterkini

SMA Islam Athirah Makassar Gelar Diskusi Teknologi Informasi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 01 Desember 2017 10:44

Badan Musyawarah Jami'ah (BMJ) dan OSIS SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar diskusi ilmiah.
Badan Musyawarah Jami'ah (BMJ) dan OSIS SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar diskusi ilmiah.

MAKASSAR – Perkembangan teknologi digital mengubah secara signifikan perilaku remaja. Tak terkecuali generasi millenial yang dekat dengan internet dan media sosial.

Generasi millenial dikehidupan kesehariannya berhadapan dengan tsunami informasi. Padahal, teknologi informasi memiliki dua dampak, yakni positif dan negatif. Karena itu, generasi millenial perlu bijak dalam berinternet dan bermedia sosial.

“Generasi millenial atau Generasi Y adalah generasi yang lahir antara 1980-an hingga 2000. Bicara generasi millenial, mereka tidak jauh dari teknologi informasi,” kata Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Eva Meizara Puspita Dewi, S.Psi, M. Si dalam diskusi ilmiah di SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/11/2017).

Diskusi ilmiah yang bertajuk “We Are Millenials, The Future Is Us” ini digelar atas kerjasama Badan Musyawarah Jami’ah (BMJ) dan OSIS SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Hadir antara lain Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ibnu Hajar, S.Pd, Wakasek Kurikulum Dr. Bakry, Wakasek Kesiswaan Wardah, S.Pd, narasumber Ustadz Ashar Tomanggong, para guru, dan ratusan siswa kelas X, XI, dan XII.

Menurut Eva, jika digunakan untuk hal yang positif, internet bisa membawa kehidupan menuju arah yang lebih baik. Misalnya, untuk mengakses pengetahuan sosial, sehingga tugas-tugas sekolah lebih cepat diselesaikan. Di lain sisi, kata Eva, internet bisa mendorong penggunanya menjadi impulsif.

“Sedikit-sedikit buka handphone. Padahal, tidak ada kepentingannya. Gunakan handphone untuk hal-hal yang betul-betul penting. Jika tidak  penting, maka tidak perlu menggunakannya,” kata konselor remaja ini saat diwawancarai.

Ciri-ciri generasi millenial, diantaranya punya kepercayaan diri yang tinggi, kreatif, dan memiliki prestasi yang baik di dunia akademik. Di sisi lain, generasi millenial selalu ingin terinteraksi dengan orang lain menggunakan media sosial, suka berbelanja online, suka narsis, dan sering berbeda pendapat dengan orang tua. Sebab itu, antara orang tua dan anak harus selalu membangun komunikasi yang baik.

Di tempat yang sama, Ustadz Ashar Tamanggong mengemukakan, banyak generasi millenial yang ‘yatim piatu’. Mereka mempunya orang tua, tetapi tidak ada komunikasi di dalam keluarga. Karenanya, orang tua harus mempunyai perhatian khusus pada anak. Lebih lanjut, generasi Islam mempunyai tanggung jawab terhadap keberlanjutan perkembangan agama Islam di masa mendatang.

“Generasi masa kini adalah jawaban masa depan agama Islam,” kata Ustadz Ashar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...