MAKASSAR – Ada yang unik pada Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini di lingkup Kopertis IX Sulawesi. Koordinator Kopertis IX Sulawesi, Prof Dr H Jasruddin terlihat berpakaian adat, bersama jajaran Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang hadir, serta sejumlah undangan lainnya, Jumat, (1/7/2018).
Prof Jasruddin dalam kesempatan tersebut merasa senang melihat para Pimpinan PTS yang hadir dengan mengenakan pakaian adat masing-masing. Menurut Prof Jasruddin, pakaian adat yang dikenakan dalam upacara Hari Kelahiran Pancasila ini adalah ide cemerlang dari Sespel Kopertis IX Sulawesi, Dr Hawignyo.
“Beliau mengusulkan agar dalam upacara Hari Kelahiran Pancasila yang dilaksanakan tahun ini di Kopertis IX sebaiknya mengenakan pakaian adat dan rupanya sangat indah melihat keberagaman budaya yang ada,” tandas Prof Jas, sebutan akrabnya.
Baca Juga :
Prof Jas sangat setuju pada momen-momen tertentu menggunakan pakaian adat. Alasan dia, karena baginya pakaian budaya yang dikenakan sangat terlihat sangat beragam dan indah.
Pakaian adat ini, tambah Prof Jas, adalah salah bagian dari keragaman budaya yang perlu dilestarikan. Karena dengan keberagaman budaya yang kita miliki akan memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika, yakni berbeda-beda, tetapi tetap satu yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan ini juga, Prof Jasruddin mengapresiasi kehadiran sejumlah Pimpinan PTS lingkup Kopertis IX Sulawesi yang menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Kopertis IX Sulawesi, Jl Bung. Sebagai bentuk apresiasi, Koordinator Kopertis IX Sulawesi ini menjanjikan akan memberikan bonus beasiswa kepada seluruh Pimpinan PTS yang hadir mengikuti upacara Peringantan Hari Kelahiran Pancasila.
“Saya berikan bonus beasiswa masing-masing lima orang yang Pimpinan Perguruan Tingginya hadir mengikuti upacara Kelahiran Pancasila yang dilaksanakan Kopertis IX Sulawesi,” janji Prof Jas.
Pemberian beasiswa ini disambut gembira para Pimpinan PTS yang hadir dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kopertis IX tersebut. Pimpinan PTS yang sempat hadir antara lain Ketua STKIP Pembangunan Indonesia, Ketua STIA Panca Marga Palu, STIEM Bongaya, STIA Al Gazali Barru, Rektor UPRI Makassar, Rektor Unismuh Makassar. (*)
Komentar