Logo Lintasterkini

Sebut Tukang Mebel Jadi Presiden, Politisi Demokrat Ditimpali Warganet: Level Mayor Pengen Nyapres?

Andi
Andi

Jumat, 02 Juli 2021 11:49

Sebut Tukang Mebel Jadi Presiden, Politisi Demokrat Ditimpali Warganet: Level Mayor Pengen Nyapres?

JAKARTA — Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyinggung soal tukang mebel bisa jadi presiden di Indonesia. Singgungan itu sintak banjir kritik.

Dalam cuitannya, Rachland mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu heran jika penjual jam imitasi bisa menjadi komisaris BUMN sebab tukang mebel bisa jadi Presiden.

“Indonesia: Kenapa heran sales jam imitasi bisa jadi komisaris BUMN, kalau tukang mebel bisa dipilih jadi Presiden?” katanya melalui akun Twitter RachlandNashidik pada Kamis (1/7/2021).

Pernyaataan Rachland itu lantas dianggap sebagai suatu hal yang tidak pantas oleh banyak netizen.

Beberapa menilai bahwa Rachland telah menghina profesi dan juga menyiratkan bahwa orang kecil tak boleh bercita-cita tinggi.

“Kenapa jatuhnya menghina prosesi? Wah bahaya anda ini berfikirnya. Anda lupa dari mana bangunan tempat bernaung dari panas hujan buat keluarga anda kalau tidak ada tukang kayu, mebel? Kebangetan hina profesi,” kata RFA____.

“Wah. Pendapat ini diskriminasi terhadap orang miskin. Anaknya orang miskin tidak boleh bercita-cita menjadi Presiden. Pendapat ini disampaikan oleh Tokoh Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Beliau lupa bahwa SBY hanya anak seorang kapten itupun orang tuanya tercerai berai,” kata Koodam_007.

Selain itu, ada pula yang balik menyindir soal Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang pensiunan Mayor namun ingin menjadi Presiden.

“Pak Prabowo Gerindra yang jelas-jelas Letnan Jenderal aja 2X gagal mentas Pilpres dan sekali di level konvensi. Lha Agus Yudhoyono modal cuma Mayor terus ngarep jadi Presiden. sorry yah Om Gw pake nalar dan logika berfikir lw,” kata HibiesOdnielSabd.

“Level mayor pengen jadi Presiden?? Baru nyagub aja dapat urutan terkahir, itu udah ndompleng nama besar bokapnya. Wajarlah partainya ambruk, kualitas anggotanya kayak gini,” kata AaHermawan16.

Bukan hanya netizen, Khazanah Gus Nadirsyah Hosen (GNH) juga tutur mengkritik pernyataan Rachland.

Khazanah GNH menyindit bahwa salah satu penyabab demokrasi Indonesia seperti ini yaitu oposisi uang kurang cerdas.

“Salah satu penyebab demokrasi kita kualitasnya kayak gini ya karena oposisinya kurang cerdas,” katanya.

“Gak usah persoalkan profesi sebelumnya, selama halal dan legal. Nanti ada yang respon ‘level Mayor kok mau jadi Capres’ anda dkk marah-marah,” sambungnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...