Logo Lintasterkini

717 Taruna Akademi TNI dan Polri Diwisuda

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 02 November 2017 16:49

Wisuda Taruna Akademi TNI dan Kepolisian.
Wisuda Taruna Akademi TNI dan Kepolisian.

JAKARTA – TNI dan Polri sebagai alat pertahanan dan keamanan harus dilandasi dengan semangat kebersamaan, kekompakan, rasa setiakawan, senasib dan seperjuangan. Pendidikan integrasi taruna TNI dan Polri dalam rangka membangun kebersamaan sejak dini, sehingga ke depan akan mampu melaksanakan tugas demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara wisuda 717 taruna-taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. Wisuda Taruna tersebut dilangsungkan di lapangan Sapta Marga Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/11/2017).

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, tujuan pendidikan integrasi taruna-taruni Akademi TNI dan Kepolisian, diantaranya adalah untuk membentuk calon prajurit Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Serta calon Bhayangkara taruna-taruni Akademi Kepolisian yang menjiwai Tribrata dan Catur Prasetya.

“Semangat integrasi keprajuritan dan Bhayangkara memiliki pengetahuan dan keterampilan profesi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kesemaptaan jasmani untuk dapat mengikuti pendidikan selanjutnya di Akademi Angkatan Matra masing-masing,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut dia, tantangan tugas TNI dan Polri kedepan semakin berat dan kompleks. Dihadapkan dengan kondisi global, regional maupun nasional menuntut kewaspadaan dan kesiapan yang optimal guna membentuk postur kekuatan pertahanan dan keamanan negara yang andal.
“Untuk itu, waspadai bentuk-bentuk upaya memecah belah soliditas TNI dan Polri,” katanya.

Panglima TNI menambahkan, TNI dan Polri harus mampu membangun kredibilitas dan integrasi dalam mengawal keutuhan bangsa. Dengan kekompakan serta sinergitas TNI dan Pori, maka berbagai persoalan bangsa terhadap NKRI akan dapat teratasi dengan baik.

“TNI dan Polri harus mampu menjaga keselamatan bangsa dan negara ini. TNI dan Polri melaksanakan tugasnya demi kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus bersikap netral serta berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan,” pungkasnya.

Adapun 717 taruna-taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang dilantik, terdiri dari Akademi Militer 230 orang (212 taruna dan 18 taruni), Akademi Angkatan Laut 105 orang (94 taruna dan 11 taruni), Akademi Angkatan Udara 100 orang (90 taruna dan 10 taruni) serta Akademi Kepolisian 282 orang (247 taruna dan 35 taruni). (*)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...