MAKASSAR – Pernah menikmati es poteng? Es poteng Makassar yang terbuat dari singkong hasil fermentasi atau lebih dikenal dengan sebutan tape ubi yang menjadi minuman favorit warga Makassar di siang hari.
Selain rasanya yang manis-manis asam, es poteng ini juga sangat segar dengan taburan es yang diserut dan ditambahkan sirup DHT. Singkong (ubi) yang digunakan sebagai bahan es poteng merupakan jenis ubi kuning yang bisa juga menggunakan ubi putih, tapi kualitasnya kurang baik untuk dijadikan es poteng.
Ubi yang digunakan lebih bagus jika baru diambil dari kebun dan langsung dicuci. Selain itu pada saat ditanam ubi tidak boleh tercampur dari zat-zat kimia seperti pupuk urea saat proses tanam.
Untuk melakukan proses fermentasi dibutuhkan waktu selama kurang lebih tiga hari agar ubi benar-benar menjadi tape. Di daerah Makassar sendiri banyak penjual keliling yang menjajakan minuman es poteng ini. Untuk rasa manis yang didapatkan minuman es poteng disiram sirup DHT dengan taburan es serut.
Selain rasanya yang enak, poteng juga berkhasiat bagi perawatan kesehatan. Poteng sangat cocok jika ingin mencegah terjadinya jerawat, juga bisa meredakan sakit maag jika dikomsumsi tidak berlebihan. Namun jika dikomsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan efek mabuk karena rasanya seperti ballo (arak tradisional khas Makassar).
Jika hanya ingin membeli Potengnya saja banyak penjual yang menjajakan poteng disepanjang jalan Hertasning Makassar, namun jika ingin membeli minuman Es Poteng yang siap saji bisa didapat dengan harga Rp.5000/Mangkuk sudah bisa merasakan manis asam segarnya rasa Es Poteng Makasar.
Untuk penyajiannya sendiri cukup mudah, tape yang telah difermentasi dicampur dengan es serut dan sirup DHT dan langsung siap disantap. Es poteng bisa ditemukan dihampir seluruh daerah di Makassar. Mayoritas pedagang yang menjajakan es poteng ini berasal dari Takalar dan Gowa.
Salah seorang penjual es poteng bernama Mansur (63), warga Desa Pagentungan, Kecamatan Limbung, Kabupaten Gowa mengungkapkan mulai beraktifitas menjajakan dagangan es potengnya dengan mengayuh sepeda dari rumahnya sekira Pukul 06.30 Wita menuju Kota Makassar. Dia baru pulang ke rumahnya jika dagangannya sudah habis sampai pukul 16.00 Wita.
Mendapatkan es poteng di wilayah sekitar Makassar sangat mudah. Jadi, jika Anda berkunjung Ke Kota Makassar, jangan lupa singgah untuk mencicipi jajanan khas Makassar ini. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga enak untuk melepas dahaga di siang hari. (*)
Komentar