SUKABUMI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (“BRI”) terus memperkuat kesiapan menghadapi bencana alam yang semakin sering terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak Januari hingga September 2024 tercatat lebih dari 1.300 kejadian bencana di seluruh nusantara. Melihat tren ini, BRI berinisiatif mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat, khususnya untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat terdampak bencana.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BRI menyelenggarakan kegiatan “Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI 2024” pada 25-27 Oktober 2024 di Sukabumi, Jawa Barat. Jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Tim Elang Relawan BRI, satuan tugas bencana yang terdiri dari karyawan aktif BRI di seluruh Indonesia. Tim ini didedikasikan untuk membantu penanganan darurat di berbagai wilayah yang terdampak bencana.
Dalam jambore tersebut, BRI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Sekolah Relawan, yang memberikan pelatihan manajemen penanggulangan bencana dan pertolongan pertama. Para relawan tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga mengikuti simulasi bencana, pelatihan mental, serta pembentukan karakter agar siap menjadi relawan tangguh.
Baca Juga :
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, sekaligus pembina Tim Elang, menegaskan pentingnya pembekalan ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan para relawan menghadapi berbagai jenis bencana. Diharapkan para relawan memiliki sikap Sigap, Tangkas, dan Cepat dalam menghadapi segala situasi,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Catur juga mengukuhkan Tim Elang Relawan BRI dari Kantor Pusat dan 18 Regional Office BRI.
Catur menambahkan bahwa prioritas utama dalam penanganan bencana adalah keselamatan jiwa pekerja dan keluarga, pengamanan operasional serta aset BRI, serta sinergi dalam memberikan bantuan dari BRI Group kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Tim Elang Relawan BRI akan mengumpulkan informasi terkait kejadian bencana, menginventarisir dampak, menyusun kebutuhan, dan melaksanakan tanggap darurat serta evaluasi pascabencana. Tindakan ini juga dilakukan melalui kolaborasi dengan instansi pemerintah, lembaga sosial, dan pihak-pihak lain yang berkompeten.
“Semoga Tim Elang Relawan BRI dapat menjalankan tugas dan komitmennya dengan baik. Kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat terus ditingkatkan agar para relawan semakin siap dalam menghadapi bencana,” tambah Catur.
Pada akhir kegiatan Jambore Nasional ini, Tim Elang Relawan BRI juga mengadakan bakti sosial berupa penyaluran bantuan sembako kepada warga di wilayah Sukabumi, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. (*)
Komentar