Logo Lintasterkini

Diduga Tidak Netral, Kabag Ops Polres Sidrap Tiba-tiba Dicopot

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 02 Desember 2012 08:31

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

MAKASSAR – Seorang oknum perwira polisi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional Polres Sidrap tiba-tiba dicopot dari jabatan. Pencopotan perwira polisi yang baru menjabat dua bulan itu pun terkesan ditutupi dari media. Ada apa?

Pencopotan oknum perwira ini dilakukan pekan lalu. Hanya saja, pihak Polda Sulsel tidak mengumumkan secara resmi perihal pencopotan itu. Padahal, pekan lalu juga bertepatan dengan pengumuman mutasi sejumlah perwira lainnya di tubuh Polda Sulsel.

Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Sabtu (1/12/2012) malam membenarkan perihal pencopotan oknum perwira itu. “Iya memang benar, Kabag Ops Polres Sidrap dicopot. Tapi personel tidak menjelaskan mengenai alasan pencoptan oknum yang baru dua bulan menjabat Kabag Ops itu,” kata Endi.

Endi mengaku tidak tahu persis perihal mutasi AKP Bambang. Ia kini ditarik ke Polda Sulsel. “Yang jelas sesuai dengan perintah langsung dari Kapolda,” ujarnya.

Infomasi yang dihimpun, AKP Bambang dimutasi langsung atas perintah Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo. Itu dilakukan setelah pihak Mabes Polri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun langsung sekaitan dengan adanya laporan dugaan oknum polisi yang tidak netral dalam Pilkada Gubernur (pilgub) Sulsel.

AKP Bambang diduga melakukan intimidasi kepada sejumlah warga di Kabupaten Sidrap untuk memilih salah satu pasangan calon yang akan berlaga di Pilgub Sulsel. Pihak Kompolnas pun bahkan dikabarkan sempat menegur Kapolda Sulsel agar meminta anggotanya netral.

“Kami akan konfirmasi kembalis sekaitan dengan dugaan tidak netral itu. Yang jelas, Kapolda sudah menginstruksikan agar semua anggota jajaran Polda Sulsel untuk netral. Jika ada yang melanggar akan ditindak tegas,” tandas Endi Sutendi.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara (Komnas Waspan) RI kota Makassar, Nasution mengatakan, pimpinan kepolisian memang harus tegas terkait netralitas anggotanya. Jangan sampai ada indikasi melakukan intimidasi atau memaksa untuk memilih salah satu pasangan calon tertentu.

“Mabes Polri sebaiknya sering-sering turun langsung ke Sulsel. Untuk melakukan penyelidikan terkait hal itu,” ujar Nasution. (uki-er)

 Komentar

 Terbaru

Nasional28 Mei 2023 15:30
Ini Hasil Keputusan KPPU Soal Perkara Minyak Goreng Kemasan
JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bacakan Putusan atas Perkara Nomor 15/KPPU-I/2022 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 5 dan Pasal...
News28 Mei 2023 12:29
BPBD Makassar Bakal Hadirkan Motor Listrik dari Kalla Kars
MAKASSAR – Kalla Kars kembali memboyong motor listrik United ke lingkup Pemerintah Kota Makassar. Kali ini lokasi test ride digelar di Kantor Ba...
News27 Mei 2023 11:19
Gubernur Sulsel Buka Lantang Fest “Pesta Rakyat Adat Lammang 2023” di Takalar
TAKALAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, membuka Lantang Fest “Pesta Rakyat Adat Lammang 2023” di Desa ...
News27 Mei 2023 09:43
Pj Sekda Andi Darmawan Tepis Isu Dimajukannya Hari Jadi Sulsel
MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, menegaskan rangkaian kegiatan pelaksanaan H...