MAKASSAR – Sejumlah remaja yang tergabung dalam Kelompok Tani Remaja (Ketra) Balang Tonjong memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Mereka menyulap lahan tidur di sepanjang waduk Tunggu Bitowa Ujung Bori RW 03, Antang, menjadi lahan yang bermanfaat.
Ketra yang telah dikukuhkan Lurah Antang Andi Fadly, S.STP, MSi, ini mengolah lahan yang ada di pinggir waduk menjadi lahan pertanian. Setiap sore dibawah bimbingan Seksi Pemberdayaan Masyaraka Kelurahan Antang, Sofiawati SE, para remaja ini membersihkan lahan tersebut kemudian digemburkan lalu ditanami dengan berbagai tanaman sayur.
Tidak hanya itu, mereka juga menambah lahan yang akan dikelola sepanjang mereka terus mmedapatkan pembinaan dari para penyuluh. Hasilnyapun sangat menggembirakan selain berhasil panen, mereka juga menjadikan lahan tersebut terlihat lebih indah dan tertata.
Baca Juga :
Sofiawati mengatakan bahwa ide awal dari membentuk ketra tersebut dari adanya kelompok tani remaja lain yang ada di propinsi lain.
“Saya berpikir kenapa tidak memanfaatkan remaja, biar mereka ada kegiatan positif sehingga tidak ikut tawuran atau gang motor,” ujarnya dikantornya, Rabu (2/12/2015).
Selain memberdayakan anak remaja dan memanfaatkan lahan tidur, program ini juga untuk menambah penghasilan bagi para remaja sehingga mereka menjadi remaja yang bertanggungjawab dan mandiri.
“Di sepanjang waduk ini ada delapan bedeng yang kita manfaatkan, setiap bedeng itu menghasilkan Rp100ribu,” ujarnya.
Hanya saja, kata dia, kendala yang dihadapi adalah masalah penyedian bibit untuk ditanam dan cuaca. Sehingga dia berharap ada sektor swasta yang bisa mensupport program ini.
Saat ini programnya didukung oleh kantor ketahanan pangan,DKP3, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar.
Lebih jauh lagi Sofiawati berharap program yang digagasnya bisa menjadi program percontohan untuk daerah lain. (*)
Komentar