MAKASSAR – Gerak cepat dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Perumda Parkir Makassar Raya setelah menerima aduan warga terkait maraknya aktivitas juru parkir (jukir) liar di kawasan SD Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (6/11/2025).
Penertiban ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang mengeluhkan kemacetan dan ketidakteraturan kendaraan di sekitar area sekolah, terutama pada jam-jam sibuk antar-jemput siswa.
Kepala Bagian Humas Perumda Parkir Makassar Raya, Asrul B, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk respons cepat terhadap keluhan warga sekaligus komitmen menjaga ketertiban di kawasan pendidikan.
Baca Juga :
“Setiap aduan masyarakat kami tindaklanjuti dengan cepat. Kami ingin memastikan area sekitar sekolah tetap aman, tertib, dan tidak menimbulkan kemacetan,” ujar Asrul.
Dalam penertiban tersebut, Satgas menemukan satu orang jukir liar berinisial R yang kerap memungut biaya parkir tanpa izin resmi di lokasi tersebut. Yang bersangkutan kemudian dipanggil dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan aktivitas serupa.
“Jukir berinisial R sudah kami panggil dan diminta membuat pernyataan. Jika masih kedapatan kembali beraktivitas di lokasi itu, kami tidak segan mengambil langkah hukum,” tegas Asrul.
Selain tim Satgas Perumda Parkir, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar juga turut turun tangan dalam operasi gabungan tersebut. Beberapa kendaraan yang parkir sembarangan bahkan mendapat sanksi tilang ETLE sebagai bentuk penegakan hukum di lapangan.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dishub. Penertiban ini bukan hanya untuk menindak jukir liar, tapi juga untuk mendisiplinkan pengendara agar parkir di tempat resmi,” tambahnya.
Ke depan, Perumda Parkir Makassar Raya berkomitmen memperketat pengawasan di titik-titik rawan parkir liar, terutama di kawasan sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
“Kami mengimbau warga untuk tidak menggunakan jasa parkir ilegal. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang tertib dan aman,” tutup Asrul. (**)


Komentar