Logo Lintasterkini

Kini, 9 Dokter di Makassar yang Gugur Akibat Covid-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 03 Januari 2021 21:55

Ketua IDI Makassar,DR dr Siswanto Wahab Sp.KK.
Ketua IDI Makassar,DR dr Siswanto Wahab Sp.KK.

MAKASSAR — Sdah selayaknya para tenaga kesehatan (nakes), termasuk dokter mendaoat prioritas jaminan keamanan, keselamatan dan kesejahteraan dari pemerintah. Pasalnya, para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.

Sejak pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 mulai masuk di Indonesia tanggal 2 Maret 2020 lalu, sudah terdapat 9 orang dokter yang gugur dalam tugasnya. Jumlah tersebut termasuk dokter yang gugur terakhir ini sebanyak 3 orang.

“Keluarga besar IDI Kota Makassar kembali berduka, tiga dokter anggota IDI Makassar meninggal sebagai pahlawan kemanusiaan Covid-19,” tutur Ketua IDI Makassar, dr. Siswanto Wahab di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/1/2021).

Tiga dokter tersebut masing-masing, dr. Leonard Hasudungan, dr. Robert Vincentius Philips, dan dr. Nasriyadi Nasir. Ketiga dokter ini menambah deretan dokter anggota IDI Makassar yang gugur berjumlah 9 orang.

Selain ada 9 dokter di Makassar yang meninggal dunia terinfeksi virus di tengah menjalankan tugas, Siswanto juga menyebut, sejak masa pandemi Maret-Desember 2020, tercatat 237 dokter gugur sebagai pahlawan kemanusiaan Covid-19. Dia berpesan gugurnya rekan sejawatnya itu bisa menyadarkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh pandemi tersebut.

“Saat ini tingkat penyebarannya lebih massif akibat klaster keluarga, klaster perkantoran dan diperparah lagi adanya klaster pilkada dari awal penyebaran virus Corona,” ungkapnya.

Untuk itu, IDI Kota Makassar menghimbau masyarakat agar tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan). Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Makassar, sehingga kebijakan pelonggaran aktifitas bisnis, kantor, sosial dan pendidikan perlu diperketat kembali.

“Karena itu, IDI Makassar mendukung Pemerintah Kota untuk memperketat protokol kesehatan, serta mendukung kebijakan pembatasan-pembatasan di tempat keramaian,” tegasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...