Logo Lintasterkini

Ketua LDII: Ekonomi Syariah Cegah Ketimpangan Ekonomi

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 03 Februari 2017 17:19

Ketua LDII Sulsel Hidayat Nahwi Rasul bersalaman dengan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muliaman D Hadad (batik biru).
Ketua LDII Sulsel Hidayat Nahwi Rasul bersalaman dengan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muliaman D Hadad (batik biru).

MAKASSAR – Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul diamanahkan menjadi Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Selatan.

Pelantikan dihadiri Ketua Umum MES Muliaman D Hadad di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/2/2017).

Muliaman menuturkan, Presiden Joko Widodo bencana membangun sebuah pusat perekonomian syariah seperti yang ada di Singapura, Kuala Lumpur, dan Dubai. Selain itu, kata Muliaman, pemerintah akan mendirikan bank wakaf ventura untuk memberdayakan ekonomi umat dalam rangka menggerakkan ekonomi nasional.

“Pemerintah akan memanfaatkan potensi wakaf dalam bentuk modal ventura, terutama potensi tanah wakaf yang sangat banyak ditemukan di Indonesia namun belum dikelola dengan baik,” katanya.

Pada kesempatan itu, Muliaman D Hadad yang juga Ketua Dewan Komisioner OJK membimbing pembacaan ikrar pengurus MES Sulawesi Selatan. Pihaknya pun mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik.

Ketua LDII Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul menyampaikan, angka ketimpangan ekonomi atau rasio gini semakin meningkat. Hal ini menandakan, kesenjangan antara orang kaya dan miskin semakin lebar. “Faktanya, angka rasio gini saat ini mencapai 0,43 persen,” tutur Hidayat seusai pelantikan.

Karena itu, kata Hidayat, sistem ekonomi syariah didorong untuk mencegah rasio gini tidak semakin melebar. “Melalui ekonomi syariah, kesenjangan sosial dapat diminimalisir, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan umat islam pada khususnya,” ujar Pengurus ICMI Sulawesi Selatan ini.

Ia mengemukakan, pelantikan pengurus MES Sulawesi Selatan menjadi momentum untuk mendorong keadilan sosial dan keadilan ekonomi. “Kami harapkan, pemerintah mendukung akses modal, akses pasar, dan akses produksi ekonomi syariah,” katanya.
Pihaknya optimis, jajaran pengurus MES Sulsel yang baru dilantik akan mampu memajukan ekonomi syariah. “Saya optimis karena personil yang ada dalam jajaran pengurus merupakan pelaku ekonomi dan perbankan syariah. Selain itu, pengurus yang dilantik juga merupakan pengguna perbankan syariah, sehingga terjadi sinergi antara industri dan konsumen syariah,” ucapnya.

Selain Hidayat Nahwi Rasul, Pengurus LDII yang dilantik menjadi Pengurus MES diantaranya Sanusi Fattah sebagai wakil sekretaris dan Suyitno Widodo selaku bendahara.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...