MAKASSAR – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan sepakat bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah VI Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kerja sama yang digagas dalam hal sosialisasi literasi keuangan dan investasi.
Hal tersebut mengemuka dalam audiensi Pengurus KNPI Sulawesi Selatan Komisi Ekonomi, Investasi, dan BUMD dengan Pimpinan OJK Wilayah VI di Kantor
OJK, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/4/2017). Dalam audiensi, hadir Ketua Komisi Ekonomi, Investasi, dan BUMD KNPI Sulawesi Selatan, Abdul Malik Damis dan Sekretaris Sandy Kala’limbong.
Baca Juga :
Turut hadir, bendahara Muhammad Agung Triady Putra dan anggota Komisi Ekonomi Ilmaddin Husain, Muhlis, dan Muassir. Adapun Kepala Kantor Regional OJK Wilayah VI Bambang Kiswono didampingi jajaran pimpinan OJK Sulampua diantaranya Ahmad Murod, Bondan Kusuma, dan Indarto.
Ketua Komisi Ekonomi, Investasi, dan BUMD KNPI Sulawesi Selatan, Abdul Malik Damis menyatakan, KNPI siap bermitra dengan OJK terkait sosialisasi keuangan yang sehat. Kata dia, KNPI adalah wadah berhimpun pemuda yang pengurusnya tersebar di 24 kabupaten/kota dan 303 kecamatan di Sulawesi Selatan.
“KNPI siap bermitra dengan OJK di bidang edukasi keuangan bagi kalangan pemuda,” tutur Abdul Malik.
Saat ini, kata Abdul Malik, pihaknya sedang menyusun program pengembangan pemuda di bidang ekonomi. Pihaknya, tambah dia, merancang kegiatan expo ekonomi pemuda. Karena itu, KNPI Sulsel meminta masukan dari OJK terkait rencana tersebut.
Di kesempatan yang sama, Kepala OJK Wilayah VI Bambang Kiswono mengungkapkan, OJK mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan dan sektor pasar modal. Selain itu, OJK juga mengedukasi masyarakat dibidang keuangan. Termasuk memfasilitasi aduan nasabah dan menyosialisasikan jenis-jenis investasi bodong.
“OJK siap bekerjasama dengan KNPI Sulawesi Selatan terkait sosialisasi keuangan dan investasi yang sehat. Silahkan KNPI mengumpulkan peserta pelatihan. OJK siap menyediakan tempat dan menyiapkan narasumber,” ujarnya.
Dalam pertemuan, kedua belah pihak bersepakat menyelenggarakan sosialisasi keuangan bagi pemuda. Sosialisasi akan digelar di Kantor OJK dengan peserta 50 hingga 75 orang dari unsur pemuda.
Adapun materi sosialisasi mengenai pengenalan OJK, pasar modal, cara berinvestasi yang aman, pengenalan lembaga jasa keuangan, manajemen keuangan, dan edukasi perlindungan konsumen. (*)
Komentar