MAKASSAR – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta agar kuliner khas Makassar segera dipatenkan. Sebab Makassar memiliki begitu banyak kekayaan khas di bidang kuliner.
Kebanyakan dari makanan tersebut memiliki nilai history dan kearifan lokal yang kuat sehingga sangat disayangkan jika diklaim oleh daerah lain. “Saya minta kekayaan kuliner Makassar ini dipatenkan, tetapi hak paten itu merupakan milik Pemerintah kota,”pungkasnya.
Hal ini diungkapkan Danny saat menerima audiens Deputi Bidang Pengembangan pemasaran pariwisata Nusantara di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2015). Kunjungan pihak Kementrian pariwisata bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar terkait akan digelarnya event lomba kuliner dan Makassar Culinary Night Ramadan yang berbahan ikan dan pangan lokal.
Baca Juga :
Menurut Deputi bidang pengembangan pemasaran pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuty, bahwa Makassar merupakan kota pertama yang dipilih sebagai tempat dilangsungkannya kegiatan ini. Hal itu dikarenakan potensi kuliner yang dimiliki kota ini jauh lebih siap ketimbang 15 kota lain di Indonesia yang juga rencananya akan menyelenggarakan event yang sama.
“Makassar adalah pioner untuk kegiatan ini karena kita liat memang sudah ada kesiapan dari awal dengan adanya kegiatan Ramdhan Culinary Night,” ucapnya.
Selain itu Esthy juga sangat mengapresiasi inisiatif wali kota Makassar untuk pemberian hak paten aneka makanan lokal yang menjadi andalan kota ini. “Inisiatif Pak Wali patenkan kuliner khas Makassar sangat baik, kami akan bantu prosesnya,” katanya.
Di sisi lain, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini yakni dalam rangka mempromosikan pesona wisata di bidang kuliner.
Diharapkan hal tersebut menjadi pendorong Pemerintah Kota bersama stakeholder untuk membangun destinasi wisata kuluner Indonesia yang berdaya saing serta digelar untuk menemukan dan memperkenalkan kuliner unggulan lokal menjadi ikon daerah.
Lomba kuliner dan Makassar kulinari night ramadan ini akan dilaksanakan sabtu 4 Juli 2015 di jalan balaikota Makassar dan akan diresmikan oleh wali kota Makassar bersama Deputi bidang pengembangan dan pemasaran pariwisata Nusantara, Kementrian Pariwisata RI.
Dalam lomba ini juga akan digelar cooking demo oleh Indonesian Chef Assosiation (ICA), Chef Juna.
Di samping itu, akan ditampilkan oula coaching clinik mengenai seluk beluk kopi mulai dari cara menentukan biji kopi hingga tehnik menyeduh kopi yang enak. Turut berlaga dalam lomba kuliner ini yakni 15 chef dari hotel-hotel yang ada di Makassar. (azho)
Komentar