Logo Lintasterkini

Inilah Mitos Salah tentang Makanan untuk Penderita Diabetes

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 03 Oktober 2016 09:32

ist
ist

ANDA sudah tahu bahwa penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula. Karena pemahaman ini, akhirnya banyak pasien diabetes menghindari banyak jenis makanan. Mereka takut ngemil, mereka tak melirik makanan penutup dan lain sebagainya.

Benar bahwa pasien diabetes harus membatasi gula dan kalori. Tapi, adalah mitos jika penderita diabetes harus hidup sengsara karena tidak boleh ngemil sama sekali.

Mari luruskan pemahaman kita mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan diabetes.

1. Anda boleh makan makanan penutup.

Penderita diabetes boleh saja memakan makanan penutup seperti es krim atau kue pie, tapi sebaiknya hanya ketika ada acara khusus dan dalam porsi kecil.

Kandungan gula yang ada dalam kebanyakan makanan penutup, akan cepat membuat kadar gula Anda naik.

Penderita diabetes perlu menghitung kalori mereka dengan saksama. Jika Anda ingin makan makanan manis, sebaiknya pilih beberapa potong buah.

2. Ngemil sangat dianjurkan untuk penderita diabetes.

Tahu kapan harus makan dan jenis makanan apa yang harus dimakan, adalah penting untuk menjaga kestabilan gula darah. Silakan ngemil ketika Anda lapar atau kadar gula darah sedang rendah.

Camilan yang baik adalah yang mengandung kombinasi karbohidrat, lemak baik dan protein untuk membuat Anda cepat kenyang.

Pilihan lain yang baik adalah beberapa potong buah, setengah porsi dada ayam panggang atau rebus tanpa kulit atau popcorn rendah lemak dan kalori.

3. Anda harus banyak makan serat jika menderita diabetes.

Serat adalah sumber karbohidrat sama seperti gula dan tepung. Tapi, karena tubuh kita tidak bisa mencernanya, maka tidak akan memengaruhi kadar gula darah.

Makanan sarat serat juga akan membuat Anda cepat kenyang dan rasa kenyang itu bertahan lama, sehingga Anda terhindar dari keinginan makan berlebih yang bisa berbahaya bagi kadar gula darah Anda.

4. Makan teratur.

Jangan melewatkan waktu makan lalu berpikir Anda boleh makan sebanyak-banyaknya, ketika waktu makan berikutnya.

Penderita diabetes sebaiknya makan dengan teratur. Jika Anda melewatkan waktu makan, akan berisiko gula darah turun drastis dan Anda akan merasa pusing, gemetar dan lemas.

Sebaliknya, jika Anda makan berlebih, gula darah akan naik dengan drastis. Keduanya berbahaya bagi kondisi diabetes Anda.

5. Batasi asupan garam.

Selain kalori atau gula, penderita diabetes juga harus mengawasi konsumsi garam. Pasalnya, risiko tekanan darah tinggi pada pasien diabetes lebih tinggi daripada orang yang tidak menderita diabetes. Batasi konsumsi garam tidak lebih dari 2.300 mg perhari.

6. Alih-alih kentang, lebih baik pilih ubi.

Keduanya adalah sumber vitamin, serat dan potasium yang baik untuk kesehatan tubuh. Tapi, ubi punya keunggulan tersendiri yakni tidak menaikkan kadar gula sebanyak yang dilakukan oleh kentang. (*)

(Sumber : kompas.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...