LINTASTERKINI.COM – Partai Demokrat punya alasan kuat untuk memecat kadernya, Ruhut Sitompul. Ada dua alasan untuk mencabut keanggotaan Ruhut dari partai berlambang mercy itu.
Pertama, membangkang atas keputusan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilkada DKI yang mengusung Agus Harimurti-Sylviana Murni. Kedua, Ruhut juga tak pernah lagi ikut kegiatan partai selama sebulan ini.
“Jadi sebenarnya, secara de facto, temen-temen itu sudah nggak nganggep (Ruhut) lagi. Jadi kalau pun dia masih di mana-mana, tapi sebenarnya dia sudah nggak kelihatan lagi di Kantor DPP, apalagi Cikeas,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group), Minggu (2/10).
Baca Juga :
Menurut Roy, legislator Demokrat ini juga sudah sebulan tidak pernah hadir di acara DPP Partai Demokrat maupun di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
“Jadi tidak bisa lagi sekarang membawa nama Partai Demokrat,” sambung dia.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga menuturkan, saat ini Komite Pengawas (Komwas) Partai Demokrat tengah memproses pelanggaran yang dilakukan Ruhut.
Namun dirinya belum dapat memastikan apakah Ruhut bakal dipecat dari keanggotaannya di Partai Demokrat. Roy sendiri juga tak mengetahui alasan pasti kenapa Ruhut mangkir dari sejumlah acara Partai Demokrat sejak sebulan terakhir.
“Kami partai taat azas, kami mengikuti apa yang jadi rekomendasi Komwas. Yang jelas, kami sekarang fokus untuk Indonesia ke depan, dan Jakarta ke depan,” tegasnya.
Saat disinggung soal sikap partai apakah berlaku juga buat kader lain yang membelot, Roy mengamini. Diketahui, kader Partai Demokrat lainnya yakni Hayono Isman juga berbeda sikap dengan partainya.
“Iya, termasuk kader-kader lainnya,” ujar Roy.
Ruhut dan Hayono sebelumnya sudah menyatakan keduanya akan tetap mendukung Basuki T. Purnama pada Pilgub DKI Februari 2017 mendatang. (*)
(Sumber : JPNN)
Komentar