Logo Lintasterkini

Adnan Minta Camat Tak Bagikan Raskin Buruk

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 03 November 2016 00:16

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.

GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menyikapi dengan tegas temuan adanya beras untuk warga miskin (raskin) dengan kualitas buruk di dua kecamatan. Bupati termuda di Indonesia Timur ini meminta camat masing-masing untuk tidak membagikan beras itu.

Ia tidak ingin beras dengan kualitas buruk itu dikonsumsi masyarakat. Adnan mengungkapkan, dirinya sudah meminta agar beras itu dapat ditahan dulu, dan tidak dibagikan ke masyarakat.

Selain itu, kata mantan anggota DPRD Sulsel ini, ia juga sudah meminta agar dikoordinasikan ke Bulog agar beras dengan kualitas buruk itu diganti. Penemuan beras dengan kualitas buruk sendiri, menurutnya, ditemukan di Kecamatan Pallangga dan Patallassang.

“Saya sudah minta Pak Wakil Bupati (Abd Rauf Malaganni) dan Camat Pallangga dan Patallassang untuk turun langsung memantau,” jelasnya.

Hasil pemantauan di Kecamatan Pattallassang yang langsung dilakukan oleh camat, Andy Azis Pieter mengatakan tidak ditemukan beras dengan kualitas seperti itu.

“Saya sudah melakukan pengecekan di semua desa yang ada di Pattallassang dan belum ditemukan beras dengan kualitas buruk,” jelasnya saat dimintai tanggapannya.

Berbeda dengan Camat Pallangga, Hj. Kamsinah yang mengiyakan informasi beredarnya beras dengan kualitas di bawah standar. Ia mengungkapkan, dirinya sudah melakukan pengecekan sejak semalam. Dan memang ada beras raskin kualiats buruk jatah untuk enam desa di Pallangga.

“Beras ini sudah saya minta untuk ditahan tidak dibagikan ke masyarakat. Desa lainnya kualitas beras raskinnya belum ditemukan ada masalah,” urai Kamsinah.

Untuk sementara, lanjut Adnan, permintaan pergantian beras dengan kualitas buruk yang ditemukan di Pallangga sudah direspon oleh Bulog. “Tim dari Bulog sudah melihat langsung yang di Pallangga, mereka sudah siap menggantinya,” pungkasnya.

Camat Pallangga juga mengiyakan mengenai kesediaan Bulog untuk mengganti beras raskin ini. Hasil pertemuan dengan tim Bulog yang ke lapangan menyetujui pergantian seluruh beras raskin di enam desa yang ditahan.

“Bahkan Bulog juga menyanggupi untuk mengganti beras yang sudah dibagikan ke masyarakat jika kemudian ada laporan kualitasnya buruk. Jadi setelah ada pergantian beras kualitas buruk ini dari Bulog baru akan disalurkan kembali ke masyarakat,” janjinya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...