Logo Lintasterkini

Pemkot Makassar Bersinergi dengan Balai Pemasyarakatan Atasi Kenakalan Remaja

Maulana Karim
Maulana Karim

Rabu, 03 November 2021 23:12

Pemkot Makassar dan Balai Permasyarakatan Kelas I Makassar  sepakat bersinergi, dan dituangkan dalam penandatanganan MoU.
Pemkot Makassar dan Balai Permasyarakatan Kelas I Makassar sepakat bersinergi, dan dituangkan dalam penandatanganan MoU.

MAKASSAR– Berbagai fenomena yang terjadi dewasa ini dimana anak di jadikan sebagai alat mendapatkan uang menjadi keprihatinan Pemerintah Kota Makassar dan juga Balai Permasyarakatan Kelas I Makassar.

Tidak ingin menambah catatan perampasan hak hidup anak oleh orang tua maupun sekelompok orang tak bertanggung jawab, maka Pemkot juga Balai Permasyarakatan Kelas I Makassar ini sepakat bersinergi dan di tuangkan dalam penandatanganan MoU terkait program pemberdayaan klien permasyarakatan dan penanggulangan kenakalan remaja di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Jalan Amirullah, Rabu (4/11/2021).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengaku sangat miris melihat potret hari ini dan meminta agar masyarakat memberikan ruang hidup bagi anak dengan pembekalan pengetahuan agama yang baik.

“Ngeri rasanya melihat,membaca dan mendengar beberapa kasus terakhir. Anak yang harusnya di lindungi malah di jadikan aset bisnis bahkan ada pula yang di jadikan budak seks. Ini tugas kita bersama. Edukasi dan pembekalan agama perlu di tingkatkan”,jelas Danny.

Ditambahkannya lagi, program jagai anakta’ di harapkan menjadi corong agar pemenuhan hak hidup anak dapat di berikan.

“Kami punya program jagai anakta’. Besar harapan saya,para orang tua dan kita semua dapat paham dan benar-benar melindungi anak dari semua perilaku yang tidak semestinya di dapatkan,” terang Danny.

Sementara itu, Kepala Balai Permasyarakatan Kelas I Makassar Afrida mengatakan, salah satu program Lapas sejalan dengan program Pemkot yakni jagai anakta’.

“Misi kita sejalan. Jadi dengan adanya MoU ini semoga saja makin menguatkan penjagaan dan perlindungan bagi anak. Mereka juga butuh ruang dan hak untuk hidup,”jelas Alfrida.(*)

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...