Logo Lintasterkini

Humas IDI Makassar Raih Magister Kesehatan di Saat Terpapar Covid-19

Budi S
Budi S

Kamis, 04 Februari 2021 21:06

Dr Wachyudi Muchsin mengikuti ujian program Magister Kesehatan Pascasarjana UMI Makassar, via Zoom meeting.
Dr Wachyudi Muchsin mengikuti ujian program Magister Kesehatan Pascasarjana UMI Makassar, via Zoom meeting.

MAKASSAR – Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Dr Wachyudi Muchsin masih dalam perawatan medis di Ruang PCC RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sebelumnya dinyatakan positif covid-19.

Kendati begitu, dia mampu menyelesaikan ujian program Magister Kesehatan Pascasarjana (S2) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, via zoom meeting, Kamis (04/02/2021).

Dia yang dikenal dengan sebutan Dokter Koboi itu, lulus dengan predikat sangat memuaskan setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang juga berkaitan dengan covid-19. Dia meraih IPK 3,28.

“Alhamdulillah, saya bisa melalui semua ini dengan baik. Tidak lain karena doa dan semangat dari keluarga dan sahabat semua,” katanya lewat video call usai menjalani ujian tutup.

Dalam tesisnya, Dokter Koboi ini mengangkat judul “Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Masyarakat Melaksanakan Protokol Kesehatan covid-19 di Kota Makassar”.

Dia menganalisis faktor predisposisi terhadap pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 di Kota Makassar. Dan menganalisis faktor penguat terhadap protokol kesehatan covid-19.

“Kepatuhan menjadi kunci utama terhadap upaya memberantas dan mencegah terjadinya penularan,” sebutnya mengurai.

Atas capaiannya itu, Dokter Koboi menyampaikan terima kasih kepada para penguji dan pembimbing yang tak lelah menyemangatinya. Meski diakuinya, sempat nyaris menyerah.

“Terima kasih tak terhingga kepada Dr H Reza Aril Ahri SKM MKes, Dr Arman SKM MKes, Dr Drs H Haeruddin SKM MKes, Dr Hj Een Kurnaesih SKM MKes, dan Dr dr HA Muh Multazam MKes,” sebutnya.

Saat ini, kondisi Dokter Koboi perlahan mulai membaik. Dia tampak lebih segar dengan mengenakan jas hijau dan peci hitam. Walau di hidungnya masih melekat alat bantu oksigen untuk memudahkannya bernafas.

“Masih sesak, tapi jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Hasil swab juga sudah kali dua negatif, makanya dokter yang merawat memindahkan ke ruang perawatan,” katanya.

Sebelumnya, dia dinyatakan mengalami covid-19 dengan gejala berat, sejak dirawat di RS Awal Bros Makassar. Hasil foto pnemonia bilateral pun dengan lesi mencapai 80 persen di kedua parunya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional30 November 2024 15:56
Wamendikdasmen Dorong Sistem Pendidikan untuk Pemerataan Kesejahteraan dan Keadilan
KUDUS – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza...
News30 November 2024 15:51
Ketapang, Bappelitbangda, dan Disdik Sulsel Raih Penghargaan BI
MAKASSAR – Sebanyak tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, masing masing; Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Badan Perenc...
News30 November 2024 12:43
Bank Indonesia Gelar Pertemuan Tahunan 2024 dengan Tema Penguatan Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024. Acara ini mengang...
Ekonomi & Bisnis30 November 2024 07:40
Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembah...