Logo Lintasterkini

Program Usaid Prioritas di Sulsel Ditutup Akhir Mei 2017

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 04 Mei 2017 01:20

Bupati Maros, Hatta Rahman menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala Sekolah  SDN 39 Kassi Maros, Andi Nensih.
Bupati Maros, Hatta Rahman menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala Sekolah SDN 39 Kassi Maros, Andi Nensih.

MAKASSAR – Program Usaid Prioritas akan berakhir di Sulsel pada akhir Bulan Mei 2017. Dari 13 kabupaten mitranya, Maros, Bantaeng dan Parepare secara resmi sudah melakukan acara penutupan. Program yang dianggap banyak berhasil ini akan dilanjutkan sendiri oleh mitra program.

“Semua kabupaten yang sudah melakukan penutupan program, berkomitmen akan melanjutkan program secara mandiri,” ujar Jamarruddin, Koordinator Provinsi Usaid Prioritas Sulsel, Rabu (3/5/2017).

Di Maros, penutupan ditandai dengan kehadiran Bupati Maros, M. Hatta Rahman, Ketua DPRD Maros, dan Kadis Pendidikan yang menyaksikan peragaan siswa tentang terjadinya hujan. Siswa SDN 39 Kassi tersebut menggunakan air asin yang dipanasi, mengalami kondensasi dan akhirnya menyebabkan hujan.

Dalam  sambutannya, bupati merasa terhenyak dengan  penutupan program Usaid Prioritas. Dia menyatakan akan melanjutkan program Usaid Prioritas tersebut. Ia bahkan meminta Dinas Pendidikan dan pihak terkait untuk segera melakukan Focus Group Discussion (FGD) merancang  usulan kelanjutan program agar segera bisa ditampung di APBD perubahan.

“Sekolah-sekolah yang belum menerapkan model pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah yang telah dilatihkan Usaid Prioritas, harus didorong untuk mengikutinya,” kata Hatta Rahman.

Sebelumnya, tampil memberikan testimoni keberhasilan program adalah Kepala Sekolah SDN 39 Kassi, Andi Nensih. Dalam testimoninya, kepala sekolah ini mengungkapkan bahwa sekolahnya yang dulunya memiliki nilai try out ujian nasional biasa –biasa saja, kini menjadi tertinggi se-kecamatan, karena menerapkan pembelajaran aktif.

“Bahkan sekolah kami, dari akreditasi C langsung meloncat ke akreditasi A pada tahun 2016 lalu,” ungkap Andi Nensih yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan.

Pada tahun 2015, konsistensi menerapkan manajemen sekolah yang transparan dan terbuka. Serta menerapkan pembelajaran aktif, juga mengantarkan Andi Nensih sebagai Kepala Sekolah terbaik tingkat SD se-Kabupaten Maros.

Sementara itu pada acara penutupan program Usaid Prioritas di Parepare, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H Anwar Saad mengatakan bahwa Usaid Prioritas memiliki andil signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Apa yang diberikan Usaid Prioritas dengan berbagai bentuk modifikasi pembelajaran telah mampu merubah pola pembelajaran di sekolah, sehingga mutu pembelajaran meningkat.

“Walau berakhir, semua modul, video training, dan berbagai success story penerapan program ini masih bisa diakses di www.prioritaspendidikan.org,” ujar Jamaruddin, Koordinator Provinsi Usaid Prioritas Sulsel.

Penutupan program Usaid Prioritas juga akan dilakukan selama Bulan Mei 2017 ini di Pinrang, Takalar, Bone, Pangkep, Sidrap, Soppeng, Tana Toraja, Wajo, Enrekang dan terakhir di Makassar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...