Logo Lintasterkini

Komjen Budi Waseso Layak Dilirik Presiden Jokowi Sebagai Calon Kapolri

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 04 Juni 2016 18:42

Foto Internet: Komjen Pol Budi Waseso.
Foto Internet: Komjen Pol Budi Waseso.

LINTASTERKINI.COM – Pengamat Politik Boni Hargens ikut buka suara terkait calon Kepala Polri yang akan menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dalam waktu dekat ini.

Boni mengataan, dari sejumlah nama calon Kapolri yang akan menjadi pengganti Jenderal Badrodin Haiti, nama Komisari Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Waseso dianggap jadi salah satu yang layak dipertimbangkan Presiden Jokowi.

Alasannya, Jenderal polisi bintang tiga, yang kini menjavat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), ini dipandang sebagai figur atau sosok pembaharu di Korps Bhayangkara.

“Budi Waseso ini jenderal polisi yang menurut saya menjadi pembaharu persepsi publik tentang Polri,” ujar Boni, dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Boni berpendapat, Budi Waseso mencitrakan polisi bersih dengan kinerja yang kompeten. Apalagi selama menjadi Kabareskrim dan Kepala BNN, Budi Waseso fokus dalam menjalankan tugasnya.

“Budi Waseso betul-betul jenderal yang tidak kaya raya lho, dan dia memang betul-betul kerja. Saya rasa dia juga tak akan memusingkan hal ini (bursa calon Kapolri) karena dia sedang sibuk dengan BNN-nya,” ujar Boni.

Terkait mekanisme pemilihan pucuk pimpinan di tubuh Polri kali ini, Boni memandang dibutuhkan pembicaraan lebih lanjut dengan Kompolnas dan pihak-pihak lainnya, sebelum usulan nama-nama yang ada diserahkan ke meja Presiden Jokowi.

Sebagai garda terdepan penegakan hukum di Indonesia, Polri dinilai sebagai satu-satunya harapan, ketika publik menilai lembaga pemegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung belum benar-benar menjalankan reformasi dengan baik.

“Saya kira perihal mekanismenya bagaimana, bisa kita bicarakan lain hari dengan Kompolnas. Karena taruhan besar penegakan hukum memang ada di tangan kepolisian. KPK sudah oke lah menurut saya. Tapi dia kan ad hoc, sementara sifatnya,” kata Boni.(*)

(Sumber: Merdeka.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...