MAKASSAR – Dua calon siswa Polri yang tertangkap menyuap Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Samiono ternyata tetap lulus, dan bahkan kini telah bertugas di jajaran Polda Sulselbar.Padahal sebelumnya, Polda Sulselbar telah menyatakan kedua calon siswa yang melakukan penyuapan langsung didiskualifikasi, atau tidak lagi mengikuti seleksi menjadi anggota Polri.
Lulusnya kedua penyuap yang terlibat dalam kasus AKP Bambang Samiono ini pun dibenarkan oleh Kepala Polres Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hidayat yang dulunya bertugas sebagai Bimbingan Hukum (Binkum) Polda Sulselbar serta jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, Grefik.
Menurut Hidayat –yang dulunya pengacara Bambang, kasus suap tetap bergulir, tapi dua calon siswa yang penyuap terus mengikuti seleksi, dan kini telah menjadi anggota Polri.”Saya sudah lupa namanya, tapi dua orang casis Polri penyuap Bambang itu lulus. Saya juga tidak tahu di mana dia tugas sekarang, yang jelas masih di jajaran Polda Sulselbar,” ungkap mantan Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar ini.
Baca Juga :
Senada dengan yang dikemukakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Grefik yang menangani kasus Bambang membeberkan informasi yang dia peroleh. Kedua calon siswa Polri itu memang lulus seleksi.Lulusnya kedua orang itu disadari belakangan hari, setelah perkara suap ini mempunyai kekuatan hukum tetap di Pengadilan Tindak Pindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar.
“Saya dapat info, katanya dua casis itu lulus dan sudah menjadi anggota Polri. Saya heran juga, kenapa kedua casis itu tidak dijadikan tersangka maupun saksi, padahal dia sebagai penyuap. Coba cek sendiri dek di Polda Sulselbar, soalnya dalam berkas tidak ada nama kedua casis itu. Saya sudah periksa ulang ini,” kata Grefik.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui lulusnya kedua calon siswa Polri yang terkait dengan AKP Bambang Samiono. “Saya belum tahu dek, jika kedua casis itu lulus. Saya juga tidak tahu namanya, tapi nantilah dicek kembali,” kata Endi singkat
Komentar