JAKARTA — Rencananya, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan akan mulai melaksanakan program vaksinasi tahap I secara serentak mulai tanggal 14 Januari 2021 mendatang. Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini masih diperuntukkan bagi kelompok prioritas penerima vaksin yang telah dikirimi SMS pemberitahuan sebanyak 18,7 juta tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.
Rincian sasaran vaksinasi tersebut yakni sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan serta penunjang pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan petugas tracing kasus COVID-19. Selain itu, kelompok prioritas lainnya sebanyak 17,4 juta petugas pelayan publik sebagai garda terdepan, seperti TNI, Polri, Satpol PP, petugas pelayan publik transportasi (petugas bandara, pelabuhan, kereta api, MRT).
Pada kelompok prioritas yang akan menerima vaksin tahap I ini, termasuk diantaranya juga tokoh masyarakat dan tokoh agama di seluruh Indonesia. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 14 hari.
Baca Juga :
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, rencana pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di Indonesia pada 14 Januari 2020. Untuk itu pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu agar program vaksinasi nasional itu berjalan lancar.
Ichsan Mustari menyebut, ada beberapa hal yang disiapkan untuk mendukung kelancaran program vaksinasi itu. Hal yang disiapkan seperti menyiapkan distribusi vaksin, tenaga yang akan melakukan vaksinasi dan lainnya. Untuk tahap pertama dilakukan pada tenaga kesehatan di Sulsel yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
“Jatah yang diberikan pemerintah pusat di Sulsel sebanyak 66.640 unit vial vaksin jenis Sinovac. Vaksin ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di sejumlah daerah,” tuturnya.
Kedatangan vaksin Covid-19 jenis sinovac, Selasa hari ini, (5/1/2021) telah tiba di terminal cargo Bandara Sultan Hasanuddin Maros, Sulawesi Selatan. Vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat (Kemenkes) yang tiba di provinsi ini sebanyak 30 ribu dosis vaksin.
Kedatangan vaksin Corona itu dikawal ketat oleh ratusan aparat TNI-Polri. Pengawalannya menggunakan mobil Baracuda dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke kantor Dinas Kesehatan Sulsel.
“Iya ada pengawalan yang sudah disiapkan, jumlahnya itu sekitar 433 personel gabungan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021). (*)
Komentar