MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto terus mensosialisasikan programnya yakni Makassarta Tidak Rantasa (MTR), Sombere (Ramah) dan Smart City (kota pintar). Seperti saat menghadiri puncak acara 50 tahun IMMIM (Ikatan Mesjid Mushalla Indonesia Muttahidah) dan 40 tahun Pesantren IMMIM di Gedung IMMIM Jalan Jenderal Sudirman, belum lama ini.
Dihadapan Mantan Menteri Agama Kabinet Pembangunan VII (1998) H. Muhammad Quraish Shihab, Ketua MUI Sulsel KH. Sanusi Baco, para pengurus IMMIM, Danny menyampaikan ingin membangun akhlak. Kendati berlatar belakang arsitek, lanjut Danny ia tak lantas membangun fisik bangunan semata. Malah dengan membangun akhlak, itu akan menguatkan karakter dan pondasi kota Makassar, kata Danny.
“Saat memberi nama MTR, saya dikritisi ustad, kenapa pakai tagline negatif. Kenapa tidak Makassar bersih dan Makassar Clean. Saya jawab dalam kehidupan saya, literatur acuan saya ada di Al Quran. MTR itu berbeda dan Makassar bersih, Sementara sikap Sombere bagian dari Akhlakul Karimah. Demikian halnya Smart City, tujuan nya menjadikan ummat itu cerdas dengan tekonologi,” jelas Danny. (azho)
Komentar