MAKASSAR – Duka yang sangat dalam harus dirasakan Hasmawati, warga Jalan Baji Minasa Dalam, Kota Makassar. Betapa tidak, anak perempuannya bernama Nur Annisa (13), ditemukan tidak bernyawa lagi usai tenggelam di tempat wisata Kabupaten Gowa, Sabtu (4/6/2016).
Korban merupakan murid kelas enam di SDI Sambung Jawa III Mamajang, Kota Makassar. Ia pergi ke tempat wisata tersebut bersama rombongan sekolahnya untuk mengadakan acara perpisahan, sekaligus refreshing jelang Ramadan.
Namun siapa sangka, hari itu justru merupakan hari terakhir Annisa bersama teman, dan guru sekolahnya, termasuk orangtuanya. Isak tangis keluarga dan kerabat korban pun tak pernah berhenti.
Baca Juga :
“Saya tidak sangka ini. Padahal jam tujuh pagi Annisa pamitan mau berangkat bersama guru dan teman-temannya untuk acara perpisahan sekolah di permandian Sungguminasa. Menjelang Dhuhur jenazah anak saya tiba di rumah,” ujar Hasmawati, dengan berlinang air mata.
Kematian korban karena tenggelam diduga akibat kelalaian pihak sekolah yang menjadi penyelenggara acara perpisahan. Keluarga korban pun dengan tegas meminta kepada pihak penyelenggara kegiatan tersebut untuk bertanggung jawab.
“Saya meminta agar pihak penyelenggara perpisahan ini bertanggung jawab,” tegas ibu korban.(*)
Komentar