TAKALAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan berpotensi dua putaran berdasarkan penghitungan cepat atau “Quick Count” yang dilansir beberapa lembaga survei.
“Potensi dua putaran ada, melihat dari hasil perhitungan cepat yang kami lakukan, tetapi satu putaran kemungkinan masih ada tetapi kecil,” kata Manager Survei Adhyaksa Supporting House, Abdul Waris di Makassar, Kamis.
Ia menyebutkan, dari 97,35 persen hasil quick count, data yang masuk menujukkan bahwa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim nomor urut 2 memperoleh persentase suara 30,57 persen.
Menyusul pasangan nomor 4 Syamsari Kitta-Hamzah Barlian dengan persentasi suara 22,63 persen. Sementara diposisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 6 Andi Makmur Sada-Nazar Andi Baso jumlah presentasi suara 21,20 persen.
Untuk pasangan nomor urut tujuh AHM Daeng Serre-Sukwansyah hanya 10,58 persen berada di posisi ke empat, diikuti pasangan nomor urut 1 Abdul Gani-Tombong Rani 6,14 persen beda tipis dengan pasangan nomor urut 3 yakni A Jen Syarif -Gassing Rapi 6,04 persen.
Pasangan nomor urut 5, Masniar-Burhan Talli berada pada posisi buncit hanya mendapatkan presentase suara 2,28 persen.
“Kita tetap mengacu hasil perhitungan resmi dari KPU Takalar. Kalaupun nantinya terjadi probabilitas dengan kenaikan hingga 0,34 persen untuk pasangan nomor urut 2 maka kemungkinan tidak ada putaran kedua,” katanya.
Toleransi kesalahan (margin of eror) pada quick count ini, tambahnya, sekitar plus dan minus pada tingkat kepercayaan 95 persen. Artinya perolehan suara quick count bisa bergeser keatas atau kebawah sebesar 1 persen.
Jumlah sebaran quick count dengan sampel 189 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari jumlah keseluruhan 420 TPS, atau 45 persen dari total TPS.
Ditempat terpisah, Direktur Celebes Research Center (CRC) Herman Heizer, melansir hasil quick count melalui data sementara yang masuk sekitar 98,1 persen pukul 16:11 Wita.
Pasangan nomor urut 2 Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim memperoleh presentase suara 30,81 persen, disusul nomor 4 Syamsari Kitta-Hamzah Barlian presentasi suara 24,01 persen, selanjutnya pasangan nomor urut 6 Andi Makmur Sada-Nazar Andi Baso presentasi suara 20,55 persen.
Sementara pasangan lainnya nomor urut 7 hanya mendapat 10,07 persen diikuti pasangan nomor urut 3 sekitar 6,01 persen, nomor urut 1 hanya 5,09 dan posisi terakhir nomor urut 5 sekitar 2,24 persen.
“Bisa saja terjadi dua putaran mengingat tidak ada calon yang melampaui hingga 31 persen keatas, tetapi semua keputusan resmi diserahkan ke KPU Takalar, ” ujarnya. (ant)
Komentar