MAKASSAR – Aksi teror terhadap bus Trans Sulawesi di sejumlah wilayah di Sulsel terus saja terjadi. Bahkan terakhir, dua bus Trans Sulawesi yang melintas di wilayah Sidrap menjadi sasaran aksi.
Baca Juga :
Sayangnya, hingga kini pelaku belum juga ditangkap oleh aparat kepolisian. “Tidak ada yang ditangkap sampai saat ini. Polisi lamban melakukan saksi dalam hal teror terhadap bus ini,” ujar Sekretaris Komisi Nasiona Pengawas Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI), Nasution Jarre, sabtu (5/10/2013).
Dikatakan aktivis ini, posisi bisa dengan segera menangkap jika memang serius. Beberapa saksi bahkan sudah dimintai keterangan. “Kok sampai sekarang belum bisa diamankan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pelemparan terhadap bus trans sulawesi kembali marak terjadi hingga membuat wilayah itu mencekam. Kali ini, bus Menggala Trans dan Bintang Marwah menjadi sasaran pelemparan orang tidak dikenal, dua orang luka akibat peristiwa itu.
Aksi pelemparan terjadi Selasa (1/10/2013), sekira pukul 02.00 Wita di Kecamatan Lawawoi Kabupaten Sidrap. Bus Manggala Trans yang memuat 32 orang penumpang dari Palopo tujuan Makassar ini dilempari kelompok pemuda tidak dikenal pada bagian kaca depan.
Akibatnya, sopir Manggala Trans yakn Eben, (37) terluka di bagian dahi kena. Tidak hanya itu, pecahan kaca masuk ke dalam matanya hingga harus menjalani operasi.
Eben selanjutnya dibawa ke RS Sumantri, Pare-pare, untuk mendapat perawatan di luka bagian dahinya. Rencanaya Eben akan dirujuk ke RSU Pare-pare untuk dilakukan operasi guna mengeluarkan pecahan kaca yang masuk di mata. (er)
Komentar