MAKASSAR – Dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2017 yang digelar LPM Profesi UNM, peserta diajarkan berbagai ilmu jurnalistik dan broadcasting. Dengan ilmu broadcasting peserta memiliki ilmu bagaimana cara menjadi penyiar radio yang handal. Penerimaan materi akan berlangsung di beberapa studio Radio Makassar, Jumat (13/10/2017).
Ketua Panitia DJMTD tahun 2017, Faisal Fajar menjelaskan, materi broadcasting yang akan diberikan akan menjadi kesempatan bagi mereka yang tertarik untuk menjadi penyiar. Terlebih mereka dapat melakukan praktik secara langsung dipandu oleh ahlinya di lokasi kegiatan nantinya. Peserta akan dibawa mengunjungi empat radio aktif di Makassar yaitu Radio Republik Indonesia (RRI), IRadio, Prambors, Serta Bharata.
“Selain penulisan, kita juga akan bawa peserta ke media-media broadcasting seperti radio. Disana mereka akan belajar langsung dari penyiar, station manager, dan orang-orang lainya yang bergelut dalam dunia penyiaran, jadi ini kesempatan emas, bagi yang mau jadi penyiar,” jelasnya.
Sementara itu, Station Manager LPM Profesi UNM, Endang Sriwahyuni memaparkan jika Profesi FM yang mengudara di frekuensi 107,9 Mhz dapat menjadi tempat belajar pertama bagi mahasiswa UNM untuk menjadi seorang penyiar. Profesi FM sendiri merupakan salah satu divisi dari LPM Profesi, yang melakukan kerja media di dunia broadcasting atau penyiaran.
“jadi penyiar itu bisa menambah wawasan kita. Profesi juga bisa menjadi tempat pertama, untuk teman-teman yang minat di dunia broadcasting untuk belajar,” paparnya.
Senada dengan itu, Pemimpin Umum LPM Profesi Resa Saputra, berharap dari DJMTD kali ini dapat menghasilkan bibit unggul yang akan berkarir di dunia penyiaran. Sehingga, setelah keluar dari Profesi atau setelah mengikuti DJMTD, tak hanya reporter atau kemampuan menulis saja yang tercipta, namun juga penyiar radio yang siap terjun ke dunia broadcasting. (*)
Komentar