BANDUNG – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat mengadakan pelatihan Cek Fakta untuk melawan disinformasi dan hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika No. 77, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, dari 5 hingga 6 Oktober 2024. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi AMSI Pusat, Cek Fakta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Google News Initiative.
Peserta pelatihan terdiri dari perwakilan media anggota AMSI Wilayah Jawa Barat serta media lainnya dari berbagai daerah seperti Cianjur, Bogor, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Garut, dan sekitarnya.
Pelatihan dibuka oleh Wakil Ketua Umum AMSI, Upi Asmaradhana, yang menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk memperkuat kemampuan media dan jurnalis dalam menangkal disinformasi yang dapat merusak jalannya pilkada. Dalam sambutannya, Upi menekankan pentingnya integritas informasi dan peran media dalam menyediakan informasi akurat kepada publik, terutama di tengah maraknya penyebaran berita yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Kepercayaan publik adalah aset berharga, terutama bagi media arus utama. Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi semua peserta,” ujar Upi.
Ketua AMSI Jawa Barat, Satrya Graha Laksana, menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan agar media dan wartawan lebih peka terhadap disinformasi menjelang Pilkada 2024. Ia menegaskan bahwa peran media tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai penjaga kebenaran di tengah informasi yang tidak menentu di berbagai platform media sosial.
“Ini adalah tanggung jawab besar bagi kita semua, terutama di saat krusial seperti Pilkada,” tutupnya.
Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari teknik verifikasi fakta, penggunaan teknologi untuk mengecek keaslian informasi, serta strategi melawan kampanye hitam yang sering muncul saat pemilu. Mereka juga dilatih untuk mengidentifikasi sumber informasi yang valid dan melakukan investigasi mendalam terhadap klaim yang beredar di publik.
Para peserta, yang terdiri dari media online dan cetak, berharap kemampuan cek fakta yang lebih baik akan membuat mereka lebih efektif dalam menangkal informasi sesat yang sering digunakan sebagai alat propaganda politik. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, AMSI Jawa Barat optimis bahwa media di wilayah tersebut akan lebih siap menghadapi tantangan dalam memberantas hoaks dan disinformasi, sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang benar dan akurat dalam menentukan pilihan pada Pilkada 2024.
AMSI juga menghadirkan dua trainer kompeten, Adi Marsiela dari AJI dan Johanes Heru Margianto dari Kompas.com, untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta. (*)
Komentar