Logo Lintasterkini

Dinilai SARA, 3 Pelajar Diamankan Anggota Koramil Wajo

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 05 November 2016 19:56

3 remaja yang memprovokasi aksi demo 4 Nopember 2016.
3 remaja yang memprovokasi aksi demo 4 Nopember 2016.

MAKASSAR – Aksi unjuk rasa di Kota Makassar yang dilakukan sejumlah ormas menuntut kasus dugaan penistaan Agama Islam yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Jumat (4/11/2016) disusupi provokator. Pasalnya, massa yang melakukan konvoi kendaraan bermotor, diantaranya ada yang menghasut massa lainnya dengan meneriakkan kata-kata bernuansa SARA, “Ganyang Ahok, Ganyang China”.

Tentu saja teriakan dengan kata-kata yang bersifat menghasut atau memprovokasi itu mengundang perhatian aparat TNI/Polri yang ikut mengamankan aksi massa kemarin. Mendengar kata-kata yang bermakna provokasi, akhirnya aparat keamanan dari TNI yang bertugas di Koramil 1408-03 Wajo langsung mengejar pelaku yang berteriak-teriak mengeluarkan kata-kata yang dianggap mengandung unsur SARA.

Aparat keamanan yang mengejar para pelaku provokasi SARA berhasil membekuk mereka. Ternyata mereka masih seusia pelajar belasan tahun, masing-masing berinisial FJ (14), MA (14) dan MR (14). Identitas ketiga remaja tersebut merupakan pelajar SMP PGRI 3 Makassar.

Dari hasil interogasi petugas keamanan, ketiganya mengaku jika disuruh oleh seseorang yang tak dikenalinya bernama Tono. Orang yang disebut Tono oleh para pelaku telah membelikan para pelaku bensin pada masing-masing kendaraan sepeda motor yang digunakan konvoi massa.

“Saya disuruhji Paknamanya Tono. Dia belikanki bensin lalu disuruh teriak-teriak dengan kata-kata bseperti itu,” beber FJ, salah satu remaja yang diamankan aparat TNI.

Pelaku FJ, MA dan MR mengakui jika mereka berkonvoi sebanyak 15 kendaraan roda dua. Sebanyak 15 unit kendaraan yang digunakan, seluruhnya ditanggung Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin full tangki, dengan syarat yang cukup enteng hanya disuruh berteriak-teriak “Ganyang Ahok, Ganyang China” di sepanjang jalan saat konvoi massa.

“Kami diisikan bensin full tangki di SPBU Jalan Andalas,” sebut para pelaku.

Diakui oleh para pelaku bahwa orang yang disebut bernama Tono, memerintahkan mereka berteriak-teriak selama konvoi dengan rute yang sudah direncanakan. Adapun rute yang dilalui oleh mereka sambil berteriak dengan kata-kata mengandung unsur SARA yakni Jalan Andalas, Jalan Yos Sudarso, Jalan Cakalang, Jalan Lembo, Jalan dr. Wahidin, Jalan Irian, Jalan Timor dan terakhir pada rute Jalan Sulawes, tepatnya depan Klenteng.

Sementara itu, Kapolsek Wajo Kompol Choiruddin yang dikonfirmasi mengaku masih menginterogasi ketiga remaja tersebut. Ia berharap, orang yang menyuruh para pelaku dapat terungkap identitasnya, sehingga akan dapat diketahui motif di balik itu.

“Ketiganya diamankan oleh Anggota Koramil Wajo saat berkendaraan berboncengan tiga orang sekaligus menggunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 59 11 QK. Setelah anggota Koramil menangkapnya, ketiganya diserahkan ke Polsek Wajo,” ungkap Kompol Choiruddin. (*)

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...