JAKARTA –Komisi I DPR RI mengadakan pertemuan dalam rangka dengar pendapat tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai bagian dari evaluasi program kerja 100 hari Kabinet Merah Putih sekaligus program Kepala BIN yang baru, Jenderal Herindra, Senin (4/11/2024). Pertemuan yang berlangsung di Gedung Nusantara II MPR/DPR/DPR RI ini fokus pada upaya penguatan BIN dalam menjamin keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan datang.
Anggota Komisi I DPR RI, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, menyampaikan pentingnya memperkuat peran BIN sebagai koordinator intelijen negara, termasuk dalam memanfaatkan informasi dari berbagai lembaga seperti Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Intelijen Kejaksaan, serta intelijen kepolisian. Frederik menekankan bahwa informasi sekecil apapun harus ditindaklanjuti untuk mencegah potensi konflik yang dapat berkembang menjadi tindakan anarkis.
“BIN sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kesuksesan kerap kali diklaim oleh instansi lain, sementara BIN yang disalahkan bila terjadi kelengahan,” ujar Frederik.
Menurutnya, penting untuk mendukung BIN dengan peralatan dan personil khusus yang memadai agar tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, Frederik menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Kepala BIN yang baru, Jenderal Herindra, yang memiliki pengalaman panjang dalam operasi dan pembinaan. Herindra, yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1987, diharapkan mampu meneruskan kepemimpinan Kepala BIN sebelumnya, Jenderal (Purn) Budi Gunawan, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Indonesia.
Tidak hanya itu, Wakil Kepala BIN Komjen Pol Agung Setya, yang memiliki pengalaman di Bareskrim, diyakini akan semakin memperkuat kinerja BIN dalam mencegah tindak kejahatan melalui deteksi dini dan penggalangan informasi.
Frederik menambahkan bahwa hubungan emosional yang erat antara Kepala BIN yang baru dan pendahulunya akan memastikan keberlanjutan program-program penting, termasuk program 100 hari Kabinet Merah Putih yang diharapkan berjalan tanpa kendala.
Dengan pengalaman dan kerjasama yang kuat antara pimpinan BIN saat ini, Komisi I DPR RI optimis bahwa BIN akan semakin siap dalam menghadapi tantangan intelijen, terutama dalam menyukseskan Pilkada aman dan damai di seluruh wilayah Indonesia. (*)
Komentar