MAKASSAR – Acara penganugerahan gelar adat kesultanan yang pertama kalinya digelar di Benteng Fort Rotterdam Sabtu (4/1/2014) malam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada toko masyarakat, toko agama dan kepada bangsa Malaysia, yang dilakukan oleh Manggau Raja Tallo yang ke-19, Muhammad Akbar Amir Sultan Aliah, mangku bumi kerajaan Gowa.
Baca Juga :
Setelah 200 tahun lebih lamanya, kerajaan ini baru akhirnya di angkat oleh kesultanan kerajaan Gowa Tallo dengan Raja Sultan Aliah, dari kerajan Malaysia. Kerjasama ini disebabkan adanya hubungan darah antara karaeng Johor/Songor yang memiliki kaitan dengan kesultanan Gowa Tallo, begitu juga kerajaan Selangor yang berkaitan dengan Raja-Raja Bugis.
“Sekitar 50 orang yang mendapatkan gelar kesultanan dari Raja Tallo, terdiri 10 orang dari Malaysia yang memiliki keturunan dari daerah Bugis Makassar, selebihnya dari Sulsel sendiri. Untuk diketahui bahwa Perdana Mentri Malaysia adalah keturunan dari kerajaan Gowaâ€, ujar penasehat kerajaan, Muahamad Nusran saat ditemu diacara penganugrahan gelar adat kesultanan belum lama ini.
Adapun MoU yang di adakan di akhir acara, bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai budaya dan menjalin kekerabatan dengan kerajaan Malaysia. Sebab mereka rata-rata berasal dari tanah Bugis Makassar.
Selanjutnya pada akhir Januari mendatang, akan digelar acara yang sama. Penyematan maha bintang kesultanan kerajaan Gowa Tallo akan di berikan kepada beberapa Toko masyarakat lainnya termasuk Walikota Makassar. (azho)
Komentar