MAKASSAR – Dua pelaku begal yang kerap melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Manggala, akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsekta Manggala, Rabu (6/1/2016), sekira pukul 02.00 Wita. Kedua pelaku masing-masing bernama Hamka (21), warga jalan BTN Makkio Baji dan Hartono (19), warga jalan Borong Raya.
Keduanya diringkus di rumahnya masing-masing. Sebelumnya mereka melakukan aksi pencurian disertai kekerasan (Curas), pada hari Jumat (1/1/2016), sekira pukul 05.00 Wita di jalan Waduk PU, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
(Baca Juga : Polisi Tembak Kaki Dua Pembegal Sadis)
Baca Juga :
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, korbannya bernama Virtoni Abidin (29), warga Bumi Husada Indah, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Saat itu korban yang melintas di waduk dicegat oleh kedua pelaku yang langsung menendang korban hingga terjatuh.
Selanjutnya pelaku menodongkan anak panah ke arah korban. Kemudian kedua pelaku merampas motor Honda Beat warna putih Tahun pembuatan 2013, bernomor polisi DD 5953 TB. Korban pun ditinggal begitu saja di waduk sedangkan motor miliknya dibawa kabur oleh pelaku.
Pihak aparat Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Manggala dipimpin Panit II Ipda Syamsuddin yang melakukan pengembangan serta penyelidikan terhadap kasus Curanmor tersebut, akhirnya berhasil meringkus kedua pelaku.
(Baca Juga : Ditembak Petugas, DPO Begal Tewas Kehabisan Darah)
Dari hasil interogasi petugas, kedua pelaku mengaku sudah menjual motor milik korban seharga Rp1,5 juta pada seorang penadah bernama David (38), warga jalan Lanto Daeng Pasewang. Tak menunggu lama, petugas kembali melakukan pengejaran terhadap penadah motor curian tersebut.
Alhasil, pelaku penadah bersama barang bukti satu unit sepeda motor berhasil ditemukan dan digelandang ke Mapolsekta Manggala guna proses lebih lanjut.
Saat petugas hendak melakukan pengembangan lebih lanjut, kedua pelaku yang terkenal sadis dan cukup licin ini berusaha kabur dari kawalan petugas. Beberapa kali petugas melepaskan tembakan peringatan tetapi tidak dihiraukan oleh pelaku.
Nanti setelah petugas melumpuhkan kedua pelaku dengan timah panas pada bagian kakinya. Barulah keduanya berhasil diamankan dan segera dilarikan ke Ruang UGD RS Bhayangkara.
“Kami terpaksa melumpuhkan kedua pelaku, lantaran saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan lokasi kejahatannya, mereka berusaha kabur dan berontak” tutur Kapolsekta Manggala Kompol Akbar Setiawan didampingi Panit II Ipda Syamsuddin yang ditemui di RS Bhayangkara.
Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke Mapolsekta Manggala guna proses lebih lanjut. (*)
Komentar