Logo Lintasterkini

Dua Aksi Kejahatan Dua Hari Terakhir Resahkan Warga Pinrang

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 06 Januari 2017 16:56

Rumah anggota Polwan Polres Pinrang, Brigpol Sri Wahyuni dipolice line.
Rumah anggota Polwan Polres Pinrang, Brigpol Sri Wahyuni dipolice line.

PINRANG – Dua rentetan kejadian menonjol yang terjadi di Kabupaten Pinrang dalam kurun waktu kurang dari 2 X 24 jam, mengundang keprihatinan warga dan sejumlah kalangan. Bahkan, sebagian besar menilai jika kondisi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kabupaten Pinrang dianggap sudah tidak kondusif lagi.

Malahan komentar keras dan tajam warga terhadap situasi kamtibmas Kabupaten Pinrang menjadi sorotan di media sosial seperti facebook. Sebagian melontarkan akan perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap kondisi yang tidak aman saat ini, dan sebagian lainnya meminta agar pihak kepolisian serius menyikapi kondisi tersebut dengan meningkatkan patroli keliling.

Haedar Ahmad, salah seorang warga mengaku, dirinya sangat was-was akan kondisi kamtibmas Pinrang saat ini. Ia mengakui, jika isterinya di rumah terus was-was dan takut saat ditinggalkan sendiri.

“Saya hanya pesan ke istri agar mengunci dan menggembok semua pintu di rumah, dan jangan sekali-kali membuka pintu jika ada yang mencurigakan. Komunikasi intensif juga terus saya lakukan setiap 15 menit untuk mengetahui kondisi di rumah,” tutur Haedar.

Olehnya itu ia berharap, kondisi kamtibmas di Pinrang bisa segera kondusif kembali. Ia berharap banyak pihak kepolisian bisa segera menangkap para pelaku kejahatan yang menggemparkan dalam beberapa hari ini.

Hal senada juga diutarakan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pinrang, Kamaluddin. ia menilai, dengan dua kejadian yang menggemparkan ini dan belum ada yang berhasil diungkap, terima atau tidak terima, stabilitas keamanan di Kabupaten Pinrang saat ini lagi terganggu. Namun ia meminta, selain menjadi tanggungjawab aparat keamanan dari Polri, pihak Pemerintah Daerah juga harus peduli pada kondisi saat ini.

“Pemerintah Daerah juga harus peduli dan memiliki rasa tanggungjawab akan permasalahan ini. Jangan semuanya dilimpakan ke pihak Kepolisian. Harusnya, para pemangku pemegang wilayah seperti camat atau lurah maupun kepala desa mengaktifkan kembali sistem ronda atau poskamling karena itu sangat besar pengaruhnya dalam hal terjaganya keamanan di setiap lingkungan warga masing-masing,” saran anngota DPRD dari Partai Nasdem tersebut.

Dua aksi kejahatan yang menghebohkan masyarakat Pinrang dalam dua hari belakangan ini, yakni kasus pembunuhan Marthen Minggu yang terjadi, Rabu 4/1/2017). Serta terakhir kasus pencurian di rumah anggota Polwan Polres Pinrang, Brgpol Sri Wahyuni, Jumat, (6/1/2017), dimana korban saat ini masih kritis di ruang ICU RSUD Lasinrang akibat ditikam oleh pencuri yang menyatroni kediamannya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 17:14
Lanjutkan Penyelarasan Bisnis Anak Perusahaan, SP Resmi Gabungkan EII BIMA
SURABAYA – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang yang bergerak di bidang Marine, Equipm...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 14:04
IM3 Platinum-Erajaya Digital Hadirkan Program Super Brand Day di Makassar
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat kolaborasinya dengan Erajaya Digital melalui progra...
News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...