PINRANG – Tidak terima dengan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hanura DPD II Kabupaten Pinrang yang berlangsung di aula Hotel Atiqah Pinrang, Sabtu (6/2/2016), sejumlah kader dan pengurus DPD II Partai melakukan aksi penolakan dengan menggelar pembakaran atribut Partai Hanura.
Aksi pembakaran itu dilakukan di jalan Jenderal Sukowati Kota Pinrang sekira pukul 16.30 Wita dengan dipimpin Ketua Panitia Muscab, Syukri Muin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPD II Partai Hanura Pinrang pengurusan demisioner. Dalam aksi tersebut, belasan bendera partai, kartu anggota dan baju partai dibakar.
Pimpinan aksi, Syukri Muin dalam keterangannya mengungkapkan, langkah ini terpaksa diambilnya karena ulah keterlaluan yang dipertontonkan pengurus DPP dan DPD I Hanura Sulsel dalam campur tangannya menentukan siapa orang yang didudukkan sebagai Ketua DPD II Partai Hanura.
Baca Juga :
“Kami sangat mencintai Partai Hanura, tetapi kalau begini caranya, kami pasti menolak dan akan melayangkan surat protes kepada DPD I dam DPP. Kalau memang mau disetting dan ada calon yang sudah ditetapkan, tolong mainnya dipercantik agar tidak melukai calon lainnya yang nota bene kadet Partai Hanura juga,” ucapnya dengan kecewa.
Syukri menuturkan, dari 4 calon yang mendaftar ternyata DPP dan DPD I hanya meloloskan 1 calon yakni Mandacini, yang merupakan pilihan mereka.
“Kalau pun sudah disetting, apa salahnya jika meloloskan dua atau tiga calon supaya Muscab berlangsung lebih demokratis. Kalaupun memang sudah dipatok, kenapa memberikan ruang buat tiga calon lainnya,” tegasnya.
Hal senada diutarakan kader Hanura Pinrang lainnya yang meminta namanya jangan dimediakan. Menurutnya, selain korban materi, jetuga calon lainnya pasti juga kirban perasaan.
“Bayangkan, berapa uang yang telah dikeluarkan ketiga calon lainnya untuk mendaftar. Bukan hanya itu, setelah habis puluhan juta rupiah, mereka dicurangi terang terangan dan seakan akan, pihak DPP dan DPD I sengaja ingin mengerjai mereka,” ucapnya dengan ketus. (*)
Komentar