Logo Lintasterkini

Bakamla-KLHK Sepakat Kerjasama Dalam Penegakan Hukum Di Laut

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 06 April 2019 16:46

Bakamla-KLHK Sepakat Kerjasama Dalam Penegakan Hukum Di Laut

JAKARTA – Bakamla bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sepakat untuk bekerjasama dalam penegakan hukum dilaut. Demikian salah satu hasil pembahasan diskusi terbatas antara Bakamla dengan KLHK di ruang rapat pimpinan Markas Besar Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Kedatangan Direktur Jenderal Gakkum LHK Rasio Ridho Sani yang didampingi Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi KLHK Yazid Nurhuda disambut langsung oleh Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R.

Taufiq mengatakan, laut tidak bisa dipagari dan tidak bisa di duduki, tapi bisa dikendalikan dengan data intelejen yang akurat.

“Bakamla yang mengemban fungsi Indonesian Coast Guard, sebagai penjaga keselamatan laut (maritime safety), penjaga keamanan laut (maritime security), dan fungsi sebagai Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan dalam aspek maritim (maritime defence), memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan amanat tersebut”, tegasnya pula.

Bakamla memiliki satuan kerja Unit Penindakan Hukum (UPH) tetapi tidak memiliki kewenangan penyidik, sehingga, melihat dinamika hasil tangkapan Bakamla yang berhasil menggagalkan penyelundupan kayu eboni di Surabaya beberapa hari lalu, mengarahkan kita untuk dapat bekerjasama dengan KLHK dalam penyelesaian perkara”, jelas Taufiq.

Lebih lanjut, Laksdya Taufiq mengatakan bahwa Bakamla memiliki aset kapal di laut sedangkan KLHK memiliki kewenangan penyidikan. Sinergitas dan kerjasama inilah yang menjadi komitmen bersama dalam penegakan hukum di laut.

Sementara itu, menurut Dirjen Gakkum LHK yang sehari hari dipanggil Roy ini, kejahatan lingkungan hidup dan Kehutanan yang ditangani meliputi illegal logging, kejahatan tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi, perambahan hutan, pencemaran limbah laut, kebakaran hutan dan tumpahan minyak. Disampaikannya juga harapannya agar melalui Bakamla segala bentuk kejahatan di laut dapat diatasi.

“Kepercayaan dan sinergi yang kita butuhkan dalam membangun kerjasama ini”, pungkasnya.

Selanjutnya, kerjasama ini akan diaplikasikan secara administratif melalui Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama.

Turut mendampingi Kepala Bakamla yaitu Plt. Sestama Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, S.E.,M.Si., Plt. Deputi Inhuker Laksma Dade Ruskandar, S.H., M.H., Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Nursyawal Embun, dan Kepala Unit Penindakan Hukum (UPH) Laksma Bakamla Hariadi. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...