Logo Lintasterkini

Rudy Belum Teken SK Guru Kontrak, Danny Cari Solusi Lain

Budi S
Budi S

Kamis, 06 Mei 2021 19:20

Aksi demo guru honorer Kota Makassar
Aksi demo guru honorer Kota Makassar

MAKASSAR – Puluhan guru kontrak atau honorer di Makassar baru saja menggelar aksi unjuk rasa, Rabu kemarin (05/05/2021).

Mereka menuntut agar honornya terbayarkan mulai dari Januari 2021 lalu. Tuntutan mereka itu ternyata tersangkut di Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak.

Menurut Plt Kelapa Badan Kepegawaian dan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Andi Siswanta Attas, SK itu bersifat kolektif. Yang seharusnya diteken oleh Rudy Djamaluddin saat masih menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar kala itu.

Dia bahkan bilang, sejauh ini Kepala Dinas PUTR Sulsel itu, belum mau bertandatangan.

“Kami selaku Plt Kepala BKPSDM Kota Makassar telah membuat surat permohonan secara resmi yang diketahui oleh bapak wali kota untuk meminta Prof Rudy menandatangani SK kolektif para tenaga guru kontrak yang petikannya nanti ditandatangani oleh Kepala BKPSDM yang menjadi Plt saat itu. Tetapi, sampai hari ini SK kolektif tersebut belum juga ditandatangani,” ungkapnya, Kamis (06/05/2021).

Tidak ingin masalah itu berlarut, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto akan mencari jalan keluar lain.

Dia berharap, solusi ini dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Saya akan coba, apakah Sekda bisa dan legal untuk menandatangani SK itu. Karena dana (honor) sudah siap (dibayarkan),” ucapnya.

Meski begitu, dia sangat menyayangkan sikap Rudy. Harusnya, perpanjangan SK guru kontrak itu sudah ditandatangani sejak Januari lalu.

“Tidak ada alasan Prfo Rudy menolak menandatangani. Karena itu sudah menjadi kewajiban Pj, karena juga mendapatkan gaji dari negara,” pungkasnya.

Andai kata, Danny Pomanto dilantik pada Januari lalu, tentu SK itu sudah diteken. Dan tidak menjadi persoalan yang berlarut-larut.

“Kami belum dilantik saat itu. Sehingga harus ditandatangani Prof Rudy. Kalau kami mau membantu tandatangan, maka SK kontraknya harus di mulai Maret. Karena kami dilantik Februari. Berarti, hak (guru kontrak) di Februari dan Januari akan hangus,” tandasnya.

Dia menambahkan, jika dirinya bersama Fatmawati tidak akan pernah merefocusing anggaran gaji, insentif atau pun honor lainnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...