Logo Lintasterkini

Gaji THL Dinilai Penyebab Buruknya Pelayanan Kesehatan di Pulau

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 06 September 2016 01:00

ilustrasi
ilustrasi

PANGKEP – Gaji bulanan 187 Tenaga Harian Lepas (THL) di Pangkep, dinilai menjadi salah satu penyebab buruknya pelayanan kesehatan di daerah kepulauan Pangkep.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP), Misbah Magading. Menurutnya, besaran gaji THL tersebut sangat kecil, dan tidak memadai khususnya untuk THL di daerah kepulauan.

“Sangat tidak memadai bagi orang pulau. Untuk naik kapal dari pulau satu ke pulau yang lain membutuhkan biaya lebih besar dibanding honor yang diberikan itu. Bagaimana mereka mau betah,” ujar Misbah.

Pedoman gaji THL ini menurut Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Pangkep di atur dalam peraturan Bupati.

Pun demikian, Dinas kesehatan Pangkep sebenarnya telah beberapa kali mengusulkan peningkatan gaji bagi THL tersebut, namun sampai hari ini belum menuai hasil.

“Pernah sampai 700 an perbulan, namun karena jumlah THL semakin banyak, sedangkan alokasi dana tidak bertambah, sehingga anggaran yang ada itu dibagi-bagi,” ujar Baharuddin.

Gaji THL di Pangkep dibedakan kedalam tiga kategori, daratan, terpencil dan sangat terpencil. Untuk daerah sangat terpencil seperti Liukang Tangaya, tenaga medis yang berpendidikan S1 diberi gaji 400 ribu perbulan, bagi yang berpendidikan D3, 350 ribu perbulan dan untuk yang berpendidikan SMA sederajat 300 ribu perbulan. Sedangkan untuk daerah terpencil dan daratan lebih sedikit dari kategori sangat terpencil tersebut. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...