BOLAANG MONGONDOW – JFK Law Firm, firma hukum yang dipimpin oleh Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, tengah menangani kasus penyerobotan lahan seluas 250 hektar di Kabupaten Bolaang Mongondow. Lahan tersebut telah lama menjadi objek sengketa, dan saat ini sebagian telah produktif dengan tanaman kelapa.
JFK Law Firm, yang diisi oleh pengacara-pengacara berpengalaman di bidang korporat dan litigasi, memberikan bantuan hukum kepada pemegang hak lahan tersebut. Mereka mengupayakan penyelesaian hukum bagi pihak yang sah untuk kembali mengelola lahan tersebut secara penuh.
Pada Rabu, 4 September 2024, Tim JFK Law Firm yang terdiri dari Nicolas Dammen, S.H., C.L.A. dan Milki Sidik, S.H., tiba di Manado untuk berkoordinasi dengan pihak Polda Sulawesi Utara melalui AKBP Paulus Palamba, S.E. Setelah itu, mereka bergerak ke Bolaang Mongondow untuk memetakan masalah di lapangan dan melakukan investigasi yuridis. Berkat tindakan cepat ini, Kapolres Bolaang Mongondow telah mengeluarkan perintah tugas untuk menyelidiki dugaan tindak pidana terkait penyerobotan lahan tersebut.
Baca Juga :
Menurut Frederik Kalalembang, kasus ini sudah berlangsung cukup lama dan beberapa kali lahan tersebut diambil alih oleh kelompok warga setempat. Pemegang hak lahan telah memenangkan semua gugatan perdata dan tata usaha negara terkait sengketa tersebut, yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
Harapan Pemegang Hak Lahan Kembali Bangkit
Meskipun pemegang hak lahan telah memenangkan kasus di pengadilan, tidak ada penyelesaian yang bersifat permanen terkait sengketa ini. Hal ini menyebabkan pemegang hak merasa pasrah. Namun, setelah berkonsultasi dengan JFK Law Firm di Jakarta, harapan untuk kembali menguasai lahan itu mulai tumbuh kembali.
“Harapan kita, dengan kembali menguasai lahan secara penuh, pemegang hak dapat melanjutkan rencana investasinya, seperti pembangunan pabrik minyak kelapa dan pelabuhan. Pada akhirnya, masyarakat sekitar juga akan mendapatkan dampak positif dari investasi ini,” ujar Frederik Kalalembang.
Tim JFK Law Firm setelah beraudiensi dengan Pj. Bupati Bolaang Mongondow di Kotamobagu
Frederik Kalalembang, yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian dan peternakan, menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat lokal dan investor. Dia juga menggarisbawahi potensi ekonomi besar di Bolaang Mongondow, khususnya dalam produksi kopra kelapa yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
Sebagai Anggota DPR RI terpilih yang akan dilantik pada 1 Oktober mendatang, Frederik juga berkomitmen memberikan dukungan hukum bagi investor yang mengalami kendala di lapangan, dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat lokal sesuai dengan hukum yang berlaku. (*)
Komentar