MAKASSSAR – Suara ledakan besar terjadi dari lantai 9 di Rumah Sakit Siloam Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu, (5/10/2016), membuat sejumlah pasien berupaya kabur karena panik. Salah seorang pengunjung pasien yang enggan menyebut identitasnya mengaku mendengar suara ledakan itu saat dirinya berada di parkiran mobil.
“Saya sementara duduk duduk diatas mobil lalu tiba-tiba terdengar suara ledakan hebat seperti gempa karena di sekitar Rumah Sakit Siloam. Suara ledakan itu pada lantai sembilan. Saat saya menoleh ke atas ada api, disitulah saya bergegas naik kembali ke atas mengevakuasi istri saya, lalu membawanya turun,” kata saksi.
Lebih lanjut pria paruh baya ini mengungkapkan, saat dirinya berada di atas hendak mengevakuasi istrinya, situasi sudah jadi gaduh. Para pasien serta keluarganya yang menjaga menjadi panik, mereka terpaksa memilih jalan mengevakuasi sendiri keluarganya meskipun sementara terbaring sakit.
Baca Juga :
Saksi yang berasal dari Kabupaten Barru ini mengungkapkan, jika istrinya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Siloam sudah dua minggu. Istrinya mengalami penyakit tumor.
Tidak lama berselang, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah menerima informasi langsung ke lokasi. Petugas Damkar lansung melakukan proses pemadaman pada lantai sembilan, hanya beberapa menit api yang membakar bangunan berhasil dipadamkan dan situasi seketika kondusif.
Wakapolda Sulsel Brigjen Gatot Eddy Pramono bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono bersama personil dari Tim Inavis langsung melakukan proses olah TKP. Para pejabat lingkup Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar ini meninjau lokasi reruntuhan bangunan yang berada di lantai 9.
Kondisi di lantai 9 cukup berserakan. Di ruang itu merupakan ruang mesin instalasi air yang meledak hingga mengalami kerusakan pada sebagian gedung.
Akibat runtuhan bangunan pada lantai 9 yang menjadi sumber ledakan mengakibatkan dua unit mobil yang terparkir di bagunan depan samping lantai dasar, terkena rerutuhan berakibat satu unit mobil rusak. Bahkan ada pula saat kejadian itu berada di parkiran, sempat terkena serpihan batu.
Wakapolda Sulsel Brigje Gatot Eddy Pramono mengatakan, ledakan yang terjadi diduga bersumber dari mesin pemanas air yang disebut water heater. Tapi untuk mengetahui pasti ledakan ini tentu akan akan diselidiki oleh Tim Inavis.
Terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Imran Samad menduga jika ledakan di Rumah Sakit Siloam disebabkan dari mesin penghisap air.
Sementara itu, Putri Amelia yang merupakan Juru Bicara Rumah Sakit Siloam mengaku jika saat kejadian itu, sempat para pasien panik. Namun setelah situasi sudah normal kembali, masing-masing pasien bersama keluarganya sudah kembali masuk ke ruangan perawatan mereka.
“Penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan kepolisian. Dan kami dari pihak Rumah Sakit Siloam akan menyampaikan selanjutnya setelah proses penyelidikan selesai dilakukan,” ujar Putri Amelia. (*)
Komentar