Logo Lintasterkini

Mantap! Dari Dubai, Menteri Jokowi Bawa Pulang Oleh-oleh Rp 210 T

Maulana Karim
Maulana Karim

Sabtu, 06 November 2021 22:28

Hasil Kunjungan Jokowi ke UEA, Indonesia jalin kerjasama dengan negara lain. (Dok. Setpres/Laily Rachel).
Hasil Kunjungan Jokowi ke UEA, Indonesia jalin kerjasama dengan negara lain. (Dok. Setpres/Laily Rachel).

JAKARTA– Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal mengumumkan bahwa pihaknya baru saja

Sebesar US$ 15 miliar atau setara Rp 210 triliun berhasil dikantongi pemerintah untuk dibawa ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan langsung Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dalam keterangan persnya, Sabtu (06/11/21).

Bahlil mengatakan, bahwa pihaknya di
Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal baru saja melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan Air Products and Chemicals, Inc (APCI).

Penandatangan nota kesepahaman tersebut, kata dia, terjadi pada Kamis (4/11/2021) di Dubai dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Investasi mega proyek senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 210 triliun ini dilakukan dalam bidang industri gasifikasi batubara dan turunannya,” jelas Bahlil melalui siaran resminya, dikutip, CNBCIndonesia, pada Sabtu (6/11/2021).

Dia menerangkan, kesepakatan investasi besar dan berjangka panjang ini berupa pendirian fasilitas gasifikasi untuk konservasi batubara bernilai rendah menjadi produk kimia bernilai tambah tinggi seperti methanol, DME (Dimethyl Ether), dan bahan kimia lainnya.

Kerjasama ini dilakukan, kata Bahlil untuk mendorong hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan substitusi impor. Dalam kesepakatan ini, APCI akan melakukan kerja sama dengan BUMN dan pengusaha nasional di beberapa lokasi.

“Seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Ini merupakan komitmen pemerintah dalam menerapkan modal investasi yang kolaboratif dan inklusif,” tuturnya.

“Dalam konteks ini, kita langsung menindaklanjuti dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Realisasinya akan mulai berjalan awal tahun 2022 nanti. Jadi saya pikir ini angka yang baik, tinggal bagaimana kita mengawal pada tindakan teknisnya,” kata Bahlil melanjutkan.

Bahlil juga menjelaskan, sebagai langkah konkret dari nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi/BKPM, Air Products juga langsung menandatangani Nota Kesepahaman dengan BUMN dan perusahaan nasional.

Di antaranya proyek batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Indika Energy Tbk dan APCI, proyek gas alam menjadi amonia biru antara PT Butonas Petrochemical Indonesia dan APCI, proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Batulicin Enam Sembilan dan APCI. Serta, proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol antara PT Bukit Asam dan APCI

Presiden, Chairman sekaligus CEO dari Air Products and Chemicals Shefi Ghasemi, dalam siaran resmi Kementerian Investasi, mengungkapkan apresiasinya atas penandatangan nota kesepahaman ini.

Untuk diketahui, Air Products and Chemicals merupakan perusahaan besar di bidang pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak tahun 1940.

Air Products mengembangkan, membangun, memiliki, dan mengoperasikan beberapa proyek gas industri terbesar di dunia, termasuk proyek gasifikasi yang secara berkelanjutan mengubah sumber daya alam yang melimpah menjadi syngas (synthetic natural gas) untuk produksi tenaga, bahan bakar, dan bahan kimia bernilai tinggi.

Dengan lebih dari 19.000 karyawan dan beroperasi di 50 negara, Air Products mensuplai kepada berbagai jenis industri mulai dari industri makanan dan minuman hingga industri medis, energi, dan transportasi.

 Komentar

 Terbaru

AI News14 Oktober 2025 16:33
5 Cara Menemukan Pasangan yang Siap Menikah, Bukan Sekadar Pacaran
MENEMUKAN pasangan yang benar-benar siap menikah bukanlah perkara mudah. Di tengah derasnya arus hubungan yang serba instan, banyak orang terjebak pad...
News14 Oktober 2025 16:18
Pemkot Makassar dan PT KIMA Kolaborasi Bangun TPS 3R Kurangi Beban TPA
MAKASSAR – Pengelolaan sampah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Makassar. Melalui kolaborasi dengan pihak swasta, upaya mengurangi beban ...
News14 Oktober 2025 10:06
Propam Periksa AKP Ramli Pemilik Rubicon Berpelat Palsu, Pengamat: Polisi Harus Jadi Teladan Etika Publik
MAKASSAR — Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar memastikan telah memeriksa AKP Ramli, setelah video mobil mewah jenis Jeep Rub...
News14 Oktober 2025 09:54
Perumda Parkir Makassar Raya Hadiri Rapat Koordinasi Penataan Parkir dan Kendaraan Ojol di Sekitar Mall MP
MAKASSAR – Dalam upaya mewujudkan kawasan parkir yang tertib, aman, dan nyaman di wilayah pusat kota, jajaran Perumda Parkir Makassar Raya menghadir...