Logo Lintasterkini

Pj Gubernur Sulsel Terima Penghargaan BI atas Keberhasilan TP2DD

Redaksi
Redaksi

Rabu, 06 Desember 2023 08:10

(Foto: Pemprov Sulsel)
(Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dinobatkan sebagai TP2DD terbaik di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Causa Iman Karana, di sela peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting TP2DD, serta Apresiasi Ekonomi dan Keuangan Digital Sulsel yang dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar, Selasa (5/12/2023).

“Berbagai inovasi dilakukan di Sulsel berhasil dapat pengakuan nasional. Di tahun 2022, Sulsel berhasil jadi TP2DD terbaik se-Indonesia. Tahun ini, TP2DD Sulsel tidak hanya terbaik di wilayah kawasan Sulawesi, tapi kembali jadi yang terbaik di Indonesia,” kata Causa.

Pak Cik, sapaan akrabnya, mengungkapkan pemerintahan dituntut mengikuti perkembangan teknologi sehingga lebih responsif, efektif, dan transparan. Termasuk dalam hal tata kelola keuangan daerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah membuktikan hal itu.

“Wapres (Wakil Presiden, Ma’ruf Amin) telah memberikan arahan agar semua pemerintah daerah menerbitkan Peraturan Kepala Daerah atau Perkada KKPD. Oleh Pak Penjabat Gubernur (Bahtiar Baharuddin) langsung ditindaklanjuti begitu kami laporkan. Luar biasa sekali dukungan Pak Pj Gubernur,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, BI menyerahkan dua piagam penghargaan untuk Pemprov Sulsel yang diterima Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, yakni penghargaan TP2DD Terbaik I di Kawasan Sulawesi dan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Program Unggulan P2DD Terbaik melalui aplikasi pembayaran pajak digital Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel in Your Hand.

Diketahui, Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan penggunaan KKPD. Pemprov Sulsel untuk pertama kalinya menggunakan KKPD-nya pada November 2023 lalu, untuk pembelian alat tulis kantor (ATK).

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan KKPD menjadi instrumen reformasi birokrasi, termasuk tata kelola keuangan. Penggunaan KKPD, secara langsung atau tidak, akan mengurangi praktik tata kelola keuangan yang kurang pantas dan upaya pencegahan korupsi.

“Dengan menggunakan KKPD, semua terukur. Pasti semakin sehat organisasi kita karena memangkas proses administrasi. KKPD lebih mudah, simpel, sederhana, dan akuntabel, sesuai prinsip hukum keuangan. Banyak manfaat yang diperoleh,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada BI atas dukungan dan kontribusi dalam perbaikan tata kelola keuangan pemerintah.

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...