SIDRAP – Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan yang dialami Lajju (19), seorang buruh pengangkut gabah asal Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap, Senin malam (6/3/2017) di salah satu warung bakso di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Pihak Polres Sidrap mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain itu, polisi berhasil mendapatkan bukti petunjuk yang ditinggalkan pelaku berupa sarung, parang serta topi. Diketahui, pelaku usai membacok korban, langsung kabur.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Anita Taherong yang dikonfirmasi, Selasa (7/3/2017) mengaku, pihaknya sudah mendapatkan sedikit gambaran mengenai identitas pelaku.
Baca Juga :
“Sudah ada yang dicurigai, dia sekarang dalam upaya pengejaran anggota,” ungkap Anita.
Akibat insiden pembacokan itu, korban terluka di bagian perut sebelah kiri. Adapun peristiwa itu berawal saat korban berteman delapan orang sementara memarkir truk pengangkut gabah miliknya di depan warung bakso. Sesaat kemudian, terjadi kesalahpahaman antara pihak korban dengan pelaku.
Ketegangan sempat mereda sesaat, sewaktu pelaku berteman dua orang meninggalkan lokasi kejadian. Namun tidak lama kemudian, pelaku kembali dan masuk ke dalam warung sambil menggenggam sebilah parang dan langsung menyerang korban.
Menurut Andung, salah seorang kerabat korban, antara pelaku dan korban tidak saling kenal. Jadi bisa dipastikan korban tidak mempunyai persoalan dengan pelaku sebelumnya.
“Kondisi Lajju sekarang sudah agak mendingan. Luka sepanjang 20 Cm yang dialami di bagian perut sebelah kiri, sudah ditangani pihak paramedis. Harapannya, polisi segera menangkap pelaku untuk diproses hukum,” kata Andung. (*)
Komentar