PINRANG — Ketua DPRD Kabupaten Pinrang, H Muhtadin membantah adanya tudingan bahwa Anggota DPRD Pinrang melakukan Reses fiktif. Menurutnya, anggota DPRD telah melakukan reses tetapi ada beberapa yang tidak lengkap administrasinya.
Baca Juga :
“Anggota DPRD yang dimaksud sudah dipanggil oleh unsur pimpinan dan mereka sudah melengkapi kekurangan administrasi tersebut,” jelas Muhtadin dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (7/3/2020).
Baca Juga :
Hal senada dilontarkan dua anggota DPRD Pinrang lainnya, Ilwan Sugianto dan Andi Pallawagau Kerrang. Menurut mereka, isu tudingan adanya reses fiktif yang dilakukan anggota DPRD Pinrang hanya sebuah informasi yang tidak benar.
Baca Juga :
“Sepengetahuan saya, ini cuma masalah administrasi pelaporan saja. Dimana, ada beberapa teman angggota DPRD yang sudah melakukan Reses namun administrasi laporannya tidak lengkap seperti absensi maupun foto. Mungkin mereka lupa melampirkannya,” ungkap Ilwan Sugianto.
Baca Juga :
“Kami yakin semua anggota telah melakukan reses dan tidak ada yang fiktif. Sebelumnya, ada rotasi pegawai khususnya staf di bagian komisi-komisi di Sekretariat Dewan sehingga beberapa pegawai yang mendampingi Anggota dewan reses lupa melengkapi admintrasinya,” sebut Andi Pallawagau Kerrang.
Baca Juga :
Seperti yang diketahui, isu reses fiktif yang menerpa lembaga DPRD Pinrang belakangan ini telah membuat sejumlah anggota DPRD Pinrang resah. Mereka menilai, informasi yang beredar itu sudah merusak citra lembaga terhormat tersebut.
Baca Juga :
Sementara terkait pemberitaan dugaan Reses Fiktif DPRD Pinrang yang menyebutkan jika Sofyan adalah salah satu pengurus PMII Cabang Pinrang, hal itu ditanggapi Toni, Ketua PMII Cabang Pinrang. Menurut Toni, Sofyan memang pengurus PMII Cabang Pinrang tapi di periode sebelumnya dengan jabatan Sekretaris Cabang.
Baca Juga :
“Periode sekarang, Sofyan bukan lagi pengurus PMII Cabang Pinrang,” tandasnya. (*)
Komentar