SIDRAP – Virus Avian Influenza (H5N1) atau flu burung yang berkembang dan menyerang unggas di Kabupaten Sidenreng Rappang dalam beberapa pekan terakhir, selain mangakibatkan 26 ribu lebih unggas mati secara mendadak, juga mulai menyerang manusia.
Terbukti tiga warga di Kelurahan Kanyuara dan Desa Waladeceng, Kecamatan Wattang Sidenreng Sidrap diduga telah terinfeksi (Suspect) flu burung. Ketiganya merupakan anak peternak/pemilik unggas yang terserang flu burung yakni Ardian (11), Ryan (8) dan Akila (3).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidrap, Irwansyah yang dikonfirmasi, Rabu (6/4/2016), tidak menampik adanya tiga bocah di Sidrap yang diduga suspect flu burung. Ia menyatakasn, Dinkes Provinsi Sulsel bekerjasama Dinkes Sidrap melalui Tim Gerak Cepat (TGC), sudah melakukan penanganan kepada ketiga bocah tersebut.
“Petugas kami dari TGC telah mengambil spesimen ketiganya untuk diperiksa di laboratorium. Hasilnya baru diketahui sepekan sejak pengambilan spesimen, 2 April kemarin,” jelas Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, karena permintaan orang tuanya, ketiga bocah ini hanya menjalani rawat jalan. Tindakan ini juga telah dilaporkan pihaknya kepada Kepala Dinkes Sulsel, Rahmat Latif dan atas petunjuk Dinkes Sulsel, Dinkes Sidrap diminta terus intens memperhatikan kondisi kesehatan ketiganya.
Terpisah, Kadis Peternakan (Disnak) Sulsel, Abdul Azis Zainuddin yang dikonfirmasi awak media via selulernya mengatakan, kasus flu burung di Sidrap sudah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sejauh ini, Pemprov Sulsel telah membentuk Komisi Daerah (Komda) Sonasi untuk mengantisipasi penyakit ternak unggas di Sidrap yang berpotensi menyerang manusia. (*)
Komentar