MAKASSAR – Puluhan massa mengatas namakan Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Papua (FSMPRP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Monumen Manggala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (7/4/2018). Massa mahasiswa mendesak Pemerintah, dalam hal ini kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk menghentikan aktifitas PT Freeport di Timika, Tanah Papua.
Seorang orator dalam aksi itu menegaskan, selama keberadaan Freeport di Tanah Papua sejak tahun 1964 hingga saat ini, sudah banyak terjadi pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) berat. Bukan hanya itu saja, bahkan kekayaan alam Tanah Papua dieksploitasi habis-habisan oleh pihak asing.
“Kami orang-orang Papua hanya mendapatkan limbah PT Freeport, kemiskinan dimana-mana, militerisme, konflik yang berkepanjangan serta upaya-upaya penjajahan di Tanah Papua,” tegas orator aksi.
Baca Juga :
Massa mahasiswa FSMPRP ini mendesak agar Presiden Joko Widodo menghentikan aktifitas PR Freeport. Hal itu perlu dilakukan guna menyelamatkan orang-orang Papua dan kekayaan alamnya agar lepas dari genggaman konspirasi penguasa dan pengusaha.
“Kami juga mengingatkan Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang berjanji akan menyelesaikan 11 kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua hingga akhir 2016,” pungkas sang orator aksi. (*)
Komentar