Logo Lintasterkini

KAMMI Aceh Besar Ingatkan Umat Muslim Jaga Hawa Nafsu di Bulan Ramadhan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 07 Juni 2017 23:45

Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.
Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.

ACEH BESAR – Puasa menurut syariat Islam artinya adalah menahan diri dari makan, minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tujuannya adalah meningkatkan ketaqwaan seorang muslim.

Seperti dalam firman Allah SWT pada Al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” Makna puasa sejatinya juga menjadi penyerahan diri kepada Allah SWT.

Menjadikan  diri lebih sabar dan pengendalian diri dari hawa nafsu dunia. Dalam bulan penuh rahmat inilah, umat muslim akan berlomba-lomba mencari rida Ilahi. Puasa Ramadan yang diwajibkan Allah adalah ibadah yang ditujukan untuk menghamba kepada Allah.

Sementara hikmah yang bisa didapatkan dari berpuasa adalah melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup. Selain itu faedah yang bisa didapatkan selain untuk menjadi orang yang bertakwa, juga melatih dan mendidik jiwa agar dapat menguasai diri.

Melatih menahan hawa nafsu agar senantiasa tidak dimanjakan akan nafsu duniawi. Mendidik untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya. Kembalinya bulan Ramadan, sejatinya menjadikan umat muslin juga introspeksi diri.

Introspeksi terhadap sifat dan kelakuan yang telah membawa ketidakmanfaatan umat. Semisal korupsi dan berbagai nafsu duniawi yang membawa kesengsaraan diri sendiri dan masyarakat. Pertaubatan dan menahan hawa nafsu diharapkan tidak hanya pada bulan penuh ampunan ini saja, tapi juga setelah Ramadan usai.

Syahru Aidi, ST selaku Ketua KAMMI Aceh Besar, menyampaikan menahan hawa nafsu tidak hanya pada persoalan menahan makan dan minun. Tapi bagaimana kita mengendalikan diri khususnya hawa nafsu yang berkaitan dengan perilaku.

[NEXT]

Perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Apalagi saat ini banyak pejabat dan tokoh masyarakat yang sejatinya menjadi panutan malah terjerat berbagai kasus, dari mulai korupsi hingga tindak kriminal.

“Datangnya Ramadhan harus menjadikan kita semua dapat bercermin tidak hanya pada diri sendiri tapi juga perilaku orang lain. Itulah makna yang sesungguhnya dari puasa, bagaimana kita menyerahkan diri tidak hanya dalam mencari ridho Illahi tapi juga menahan berbagai bentuk hawa nafsu” pungkasnya.

Mamluk Rezekina, Ketua Kebijakan Publik KAMMI Aceh Besar menekankan, agar masyarakat Aceh Besar jangan terbawa oleh hawa nafsu yang dapat menghanguskan pahala-pahala yang sudah bersusah-payah mereka kumpulkan guna untuk penambahan saldo dalam buku rekapulasi malaikat dibuku kebaikan rekening akhiratnya.

“Kita ketahui bulan ini adalah bulan yang penuh berkah “pang ule daripada buleun yang laen” (kepala daripada bulan yang lain) maka kita diharapkan mampu mengoptimalisasikan setiap ibadah kita dibulan ini.” tegas Mamluk.

Dia menambahkan sangat disayangkan jika tidak ada perubahan pada individual kita masing-masing setelah kita melewati bulan pensucian dan juga bulan penggandaan pahala kita.

“Sungguh jika kita kalkulasikan imbalan pahala di bulan ramadhan maka tidak ada angka di dunia yang akan mempu menyamainya.” tuturnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News15 Juli 2025 09:56
Reklame Liar Ditertibkan, Pemkot Makassar Rencana Tata Ulang Letak Lokasi Iklan
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melakukan langkah tegas dengan menertibkan reklame yang tidak...
News15 Juli 2025 09:45
Dipimpin Bupati, Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa 2025
TORAJA UTARA – Operasi Patuh Pallawa kembali digelar. Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah...
News15 Juli 2025 08:18
Ruang Kerja Legislator Jadi Ruang Dialog Seni: DKSS dan DPRD Sulsel Bahas Masa Depan Kesenian
MAKASSAR – Ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulsel hari itu bukan hanya jadi tempat formal, tetapi berubah menjadi ruang dialog seni yang hangat. Au...
News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...