Logo Lintasterkini

Kakorlantas Instruksikan Polantas Peran Aktif Bantu Distribusi Logistik di Tengah Bencana Nasional

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 07 Desember 2025 11:39

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho (depan kiri).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho (depan kiri).

JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menginstruksikan seluruh jajaran Polantas untuk berperan aktif dalam penanganan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, dari Sumatera hingga Aceh. Dalam masa tanggap darurat, Polantas diminta menjadi pathfinder atau pembuka jalan bagi distribusi logistik serta mendukung pelayanan kemanusiaan.

Korlantas Polri mencermati bahwa curah hujan tinggi memicu berbagai bencana, mulai dari banjir bandang, tanah longsor, hingga terputusnya ruas jalan utama. Kondisi ini berdampak langsung pada terganggunya distribusi logistik, mobilitas masyarakat, serta akses terhadap layanan dasar yang harus tetap berjalan dalam situasi darurat.

Irjen Agus menjelaskan, dalam kondisi force majeur, Pasal 18 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 memberikan kewenangan kepada pejabat Polri untuk bertindak berdasarkan penilaiannya demi kepentingan umum. Kewenangan tersebut diperkuat oleh Pasal 104, 134, dan 260 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Landasan hukum itu menjadi dasar pelaksanaan rekayasa lalu lintas, pengamanan jalur, hingga pengutamaan kendaraan kemanusiaan. “Kewenangan tersebut menjadi dasar untuk mengubah pola rutin menjadi pola operasi kemanusiaan. Polantas diarahkan berperan sebagai pathfinder bagi alat berat, kendaraan logistik, dan operasi penyelamatan,” kata Irjen Agus dalam keterangannya, belum lama ini.

Menurutnya, perubahan pola bertindak ini penting untuk mempercepat pemulihan akses menuju wilayah yang terisolasi. Mobilisasi Polantas menjadi bagian dari strategi nasional agar distribusi bantuan tetap berjalan meski infrastruktur jalan mengalami kerusakan berat akibat bencana.

Instruksi tersebut menekankan tiga fokus utama, yakni pengamanan jalur alat berat agar dapat mencapai titik longsor, kelancaran distribusi logistik seperti pangan dan obat-obatan, serta dukungan evakuasi dengan memanfaatkan aset Polantas, termasuk kendaraan patroli dan pos polisi sebagai titik layanan kemanusiaan.

Irjen Agus juga menggarisbawahi pentingnya nilai kemanusiaan dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menegaskan bahwa seluruh personel harus menjunjung tinggi empati dan profesionalitas sebagai representasi negara di tengah situasi sulit masyarakat. Diharapkan, langkah ini mampu mempercepat pemulihan wilayah terdampak agar warga kembali beraktivitas dengan aman.(**)

 Komentar

 Terbaru

News28 Desember 2025 11:25
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna memastika...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:46
Pencapaian Cemerlang, SPJM Optimis Pertahankan Performa Hingga Akhir Tahun
MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipme...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:39
Bumi Karsa Perkuat Budaya Kerja Inklusif lewat Program Magang Disabilitas
MAKASSAR – Bumi Karsa merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan KALLA Construction, menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan kerja in...
Ekonomi & Bisnis28 Desember 2025 10:28
Meracik Mimpi Lewat Secangkir Kopi bersama Verso Barista Academy
MAKASSAR – Di balik aroma kopi yang hangat dan suara mesin espresso yang berdengung, selalu ada cerita tentang mimpi, disiplin, dan proses belaj...